Ratusan masyarakat menghadiri acara silaturrahim dengan Farid.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tiga kecamatan bakal menjadi prioritas dalam hal pembenahan infrastruktur di Kabupaten Bangkalan. Tiga kecamatan itu adalah Konang, Kokop, dan Modung.
Janji tersebut disampaikan pasangan Cabup-Cawabup Bangkalan nomor urut 1 Dr. HM. Farid Al Fauzi-Drs. Ec. Sudarmawan dalam silaturrahmi dengan masyarakat Kp. Galisan Desa Bandung, Kecamatan Konang bertempat di kediaman Ustad Romli, Sabtu (02/06/2018). Acara tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Blater.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Di hadapan masyarakat, Farid Al Fauzi mengawali orasi politiknya dengan menceritakan kondisi Bangkalan yang saat ini mengalami ketertinggalan dalam segala bidang. "Oleh karena itu saya tampil sebagai calon tidak lain karena ingin membenahi Bangkalan dari segala macam-macam kekurangan," ujar Farid.
Menurut Farid, Kecamatan Konang, Kokop, dan Modung adalah wilayah yang infrastrukturnya mengalami kerusakan hampir 60%. "Hampir 18 tahun pembangunan jalan tidak ada perubahan, jalan miring, berlubang, licin kalau musim hujan dianggap hal biasa. Ini terjadi karena masyarakat antipati atau tingkat percaya akibat pemimpin masa lalu yang tidak pernah merealisasikan kenyataan, tidak turun ke masyarakat langsung," katanya.
"Jika saya ditakdirkankan (jadi Bupati,red ), proritas utama APBD Bangkalan akan diarahkan ke tiga kecamatan, terutama dalam hal proritas pembangunan infrastuktur, karena infrastuktur menjadi faktor utama akan tumbuhnya ekonomi. Mobilitas ekonomi pasti melambat jika jalan rusak, biaya transportasi menjadi besar, sehingga biaya operasional tinggi," sebut Farid.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Dalam kesempatan itu, Farid juga memaparkan 9 program unggulannya, salah satunya berupa tata pemerintahan yang bersih. Farid berjanji akan membawa Bangkalan seperti kabupaten lain yang maju.
"Hanya satu syaratnya, suap menyuap serta fee proyek harus dibabat habis. Saya hanya butuh 6 bulan dari pelantikan, program korupsi akan saya habis tuntaskan. Tentu butuh dukungan dari masyarakat dengan cara melapor kejadiannya," tegasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
