GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) optimis bahwa dirinya bersama Cawagub Puti Guntur Soekarno akan bisa memenangi Pilgub Jatim 27 Juni mendatang. Menurutnya, saat ini suara dukungan masyarakat Jawa Timur kepada dirinya terus merangkak naik.
Hal itu disampaikan Gus Ipul saat pertemuan dengan tokoh masyarakat dalam rangka menyongsong Idul Fitri 1439 H di Grosir Pasar Ikan Modern Jalan Raya Lamongan Kecamatan Cerme, Sabtu (9/6).
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Gus Ipul menyatakan bahwa jargon "Kabeh Sedulur Kabeh Makmur", yang diusung pasangan Gus Ipul-Puti mendapatkan dukungan besar dari masyarakat. "Masyarakat menganggap bahwa program yang dibawa Gus Ipul-Puti sangat rasional," klaimnya.
"Program Kabeh Sedulur Kabeh Makmur itu artinya semuanya makmur. Baik masyarakat yang tinggal di wilayah Selatan, Utara, Barat, Timur Jawa Timur, Petani, Nelayan, UKM, dan pekerja lainnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan beberapa program andalannya, yaitu wajib belajar 12 tahun, musrenbang perempuan, serta 1000 desa wisata.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
"Untuk itu, saya meminta saat pulang ajak suami atau istri pada 27 juni 2018 coblos nomor dua. Yakinkan tetangga sesumur, sedulur, dan lainnya," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPCP KB Kabupaten Gresik, Moh.Qosim. Ia juga mengajak kepada massa yang hadir untuk memenangkan Gus Ipul-Puti. "Memenangkan Gus Ipul-Puti adalah memperjuangkan ulama dan para kiai. Jika tak berjuang saat ini, maka tak akan punya kesempatan untuk menjadikan Jatim lebih baik," katanya.
Menurut dia, Gus Ipul adalah calon pemimpin Jatim yang tepat. "Soal ilmu, Gus Ipul tak terbantahkan. Saat memimpin Ansor dan Menteri tak ada catatan negatif, termasuk saat menjadi Wakil Gubernur Jatim mendampingi Pakde Karwo dua periode," jlentrehnya. (hud/ns)
Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News