SUMENEP (bangsaonline) - Sejak dibukanya gudang untuk melakukan pembelian tembakau rajangan oleh PT Gudang Garam (GG) Kediri, Tbk, di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tanggal 19 Agustus kemarin, hingga Rabu (3/9) kemarin, serapan tembakau rajangan sudah mencapai 682 ton dari target pembelian sebanyak 1.600 ton.
Wakil Kuasa Pembelian Tembakau PT Gudang Garam di Patean Sumenep, Freddy Kustianto, mengatakan, cuaca diwilayah setempat masih bersahabat sehingga proses pembelian tembakau rajangan terus berlangsung.
BACA JUGA:
- Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
- Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
- Antisipasi Lonjakan Pemudik, Jalur Mudik Bali-Kepulauan Raas Sumenep Segera Dibuka
- Dandim 0827/Sumenep Pimpin Korps Raport Kenaikan Pangkat 18 Personel
“Sejak dibuka pembelian tembakau pada tanggal 19 Agustus hingga tanggal 2 September, sudah terserap 682 ton tembakau,” kata Freddy.
Menurutnya, pembelian tembakau ini akan berlangsung hingga pertengahan bulan September, karena sisa pembelian yang harus dilakukannya tinggal seribu ton.
“Kami memperkirakan pembelian tembakau rajangan kalau mengacu pada target, kemungkinan besar akan berlangsung sampai pertengahan bulan September ini,” terangnya.
Freddy mengungkapkan, setiap hari tembakau yang masuk ke PT Gudang Garam di Patean ini relatif banyak.
“Per harinya mencapai 13 ton tembakau yang terbeli di sini (Gudang Garam di Patean, red),” ungkapnya.
Untuk kwalitas tembakau yang sudah masuk sangat bagus, karena harga jika dirata-rata hampir Rp 36 ribu per kg. “Harga ini cukup bagus karena disesuaikan dengan kwalitas tembakaunya juga,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News