BLITAR, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf optimis tetap akan memperoleh suara maksimal di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Meski, dua daerah yang merupakan kantong PDIP tersebut saat ini tengah ditinggal kepala daerahnya yang merupakan kader PDIP karena menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung merupakan basis PDIP, di dua daerah ini kami yakin tetap dapat memperoleh suara maksimal. Tidak akan menganggu elektabilitas," ungkap Gus Ipul saat menghadiri Haul Bung Karno di kawasan city walk Kota Blitar, Rabu (20/6/2018).
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Menurut dia, saat ini masyarakat sudah paham bahwa tindakan individu bukan merupakan tindakan kelompok. Masyarakat juga sudah bisa membedakan proses penegakan hukum terhadap Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo adalah sebuah proses di luar penyelenggaraan Pilkada yang tidak saling berkaitan.
"Setiap ada teman kita yang kepala daerah terkena OTT atau kasus apapun tentu kita merasa prihatin. Namun tidak ada kesalahan satu anggota keluarga yang ditimpakan kepada seluruh keluarga," jelasnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung ditetapkam sebagai tersangka dan ditahan KPK karena diduga menerima suap. Keduanya diduga menerima suap dari seorang kontraktor asal Blitar Susilo Prabowo. (ina/rev)
Baca Juga: Janji Temui Agus, Gubernur Khofifah Malam Ini Kembali ke Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News