PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal di Bumi Gerbang Salam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar festival musik Daul Carnival 2018, Rabu (20/06) malam.
Dalam festival ini, peserta menampilkan berbagai jenis kreasi, ada berbentuk naga, burung Garuda bahkan perahu dengan hiasan gemerlap lampu yang dipadu dengan alunan musik etnis khas daerah yang kental dan menghasilkan musik daul yang menghibur masyarakat Pamekasan.
Baca Juga: Festival Tari Unggulan Meriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-494
"Strategi kami dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan adalah dengan melakukan penataan dan pengembangan destinasi wisata serta memperbanyak kalender event pariwisata di Pamekasan," ujar Achmad Sjaifuddin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pamekasan.
Sjaifuddin menambahkan, dengan memperbanyak kalender event pariwisata seperti ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan daerah dan manca negara yang tentunya akan menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Pamekasan. "Festival ini diikuti 20 peserta baik dari Pamekasan, Sampang, dan Sumenep," tuturnya
Sementara Pj Bupati Pamekasan Fattah Jasin yang didampingi Dandim 0826/Pamekasan, Kapolres, Plt Sekda, Kadis Parbud dan beberapa kepala OPD tampak hadir dalam kemeriahan festival tersebut.
Baca Juga: Malam Puncak Gebyar Musik Daul se-Madura Dihadiri Sejumlah Bacabup Pamekasan
Peserta festival musik daul carnival 2018 dilepas secara simbolis oleh Fattah Jasin dari depan hotel Fron One yang ada di jalan Jokotole dan finish di area monumen Arek Lancor.
Fattah Jasin sangat mengapresiasi festival musik daul carnival. Ia berharap festival musik daul carnival bisa jadi agenda tahunan yang pantas untuk dijadikan kalender wisata dan tujuan obyek wisata di Madura. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News