KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Terjadinya kemacetan di belakang kampus Universitas Brawijaya Malang dan di Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) dinilai karena pengaturan waktu traffic light-nya kurang tepat. Hal ini disampaikan Sutiaji, beberapa hari lalu.
"Antara sisi belakangnya UB dan sisi jembatan Suhat kurang sesuai, sehingga harus diatur ulang. Dan hasilnya perlu dievaluasi seperti apa kondisi lalu lintas selanjutnya," kata Sutiaji.
Baca Juga: Beri Rasa Aman kepada Pengendara, Kapolsek Pakis dan Jajaran Lakukan Pengaturan Lalu Lintas
Sutiaji mengungkapkan, selama ini dari arah timur ke barat hanya mendapat lampu hijau selama 15 detik. Karena itu, ia menyarankan agar di-setting ulang menjadi 30 detik. "Nanti seperti apa perubahannya," tuturnya
Ia mengatakan bahwa kemacetan menjadi salah satu prioritas utamanya ketika kembali tugas aktif usai cuti Pilkada 2018. "Mesti ada perhatian serius dari Pemkot Malang untuk menuntaskan kemacetan di Kota Malang," tegasnya saat sidak ke lapangan guna memastikan dan memetakan sekaligus mengurai kemacetannya.
"Dishub yang memiliki kewenangan mesti mengomunikasikan dan koordinasi berkelanjutan bersama jajaran Satlantas Polres Malang Kota," tandasnya. (iwa/thu/ian)
Baca Juga: Gubernur Khofifah Bagikan Sembako Bagi Warga Kampung Topeng Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News