Kalak BPBD Pacitan, Windarto.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan desa yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Pacitan mulai terancam bencana kekeringan. Mayoritas, puluhan desa tersebut tersebar di wilayah barat kota.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan Windarto mengatakan, hampir seluruh kecamatan di Pacitan saat ini melaporkan adanya bencana kekeringan. Meskipun, kebanyakan titik lokasi paling kritis ada di wilayah barat, seperti Kecamatan Pringkuku, Punung, dan Donorojo.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Sampai hari ini sudah ada 28 desa yang tersebar di 12 kecamatan melaporkan adanya bencana kekeringan," ujarnya, Jumat (6/7).
Terkait persoalan tersebut, Windarto mengatakan BPBD sudah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan OPD terkait lainnya terutpama PDAM untuk segera melakukan droping air bersih ke banyak lokasi yang mengalami bencana kekeringan.
"Tiap hari rata-rata sekitar lima tangki air kita kerahkan ke sejumlah lokasi kekeringan. Setidaknya langkah kami ini bisa meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda bencana," jelas mantan Sekretaris Satpol PP Pemkab Pacitan ini.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Selain ancaman kekeringan, Windarto juga mengimbau kepada masyarakat nelayan di Pacitan untuk lebih waspada dan berhati-hati saat pergi melaut. Mengingat saat ini gelombang pasang masih terus berlangsung. Selain juga terpaan angin dan badai.
"BMKG merilis gelombang pasang itu akan berlangsung sampai tanggal 7 Juli. Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat nelayan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melaut," tegasnya. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
