TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guna menyosialisasikan kepada warga tentang pentingnya inisiasi menyusui dini (IMD) terhadap anak, Puskesmas Senori membentuk 12 Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP ASI), Senin (8/7).
Kali ini KP ASI itu dibentuk di Desa Jatisari yang dihadiri oleh pemegang kebijakan di tingkat pemerintahan desa, kades, ketua TP PKK desa, kader, tokoh masyarakat, ibu hamil, serta ibu menyusui.
Baca Juga: Diduga Timbun BBM Ilegal, Rumah di Senori Tuban Terbakar
Kepala UPTD Kesehatan Senori, Fitria Wanyuningtyas menjelaskan, pembentukan KP ASI sudah berjalan tuntas di 12 Desa.
"Kebetulan kali ini di Desa Jatisari, Rayung, Banyuurip dan Kaligede. Setelah dilakukan pembentukan KP ASI di masing-masing desa itu, dharapkan ada penyadaran terhadap ibu menyusui tentang langkah IMD. Sebab, warga desa khususnya ibu-ibu dini saat ini menyusui anak masih banyak terjadi kesalahan prosedur karena ketidak tahuan bagaimana IMD itu," terangnya.
"Inisiasi menyusu dini bukan dengan menjejalkan puting susu ibu ke mulut bayi. Lebih baik jika bayi dibiarkan menjilati kulit ibu, lalu menemukan sendiri puting susu ibunya," ungkapnya.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
Sekadar informasi tambahan, IMD merupakan langkah penting untuk memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui. Caranya meletakkan bayi pada dada atau perut ibu, agar secara alami ia mencari sendiri ASI dan menyusu. ASI sendiri merupakan sebagai sumber makanan utama untuk memperkuat sistem kekebalan bayi. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News