TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban menelusuri kasus gantung diri yang dilakukan siswa SMAN 1 Tuban, M. Noval At Thoriq, Jumat (27/7) kemarin. Dewan Pendidikan curiga siswa kelas XII tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena adanya hal-hal yang berkembang di sekolah sehingga mempengaruhi psikologinya.
"Terus terang kami kaget atas kejadian ini. Ada apa sebenarnya, ini harus ditelusuri. Ini menjadi tamparan keras, karena baru saja mendapat predikat kabupaten layak anak, kok ada kejadian seperti ini," ujar Bendahara Dewan Pendidikan Kabupaten, Ratna Handayani, Sabtu (28/7).
Baca Juga: Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Dia mengaku mendengar kabar bahwa siswa tersebut sering di-bully teman-temannya saat di sekolah. Bahkan, ada juga guru yang disebutkan pernah mem-bully siswa itu di depan teman-temannya.
"Kabar-kabar itu yang harus dipastikan kebenarannya. Kami akan komunikasi dengan Kasek SMAN 1 untuk memastikan dan menggali data ada apa sebenarnya," tambahnya.
Selain itu, berdasarkan data yang dia kumpulkan, korban juga menjadi anggota tim khusus yang terdiri dari siswa-siswi pilihan, yakni, Pasukan Petugas Khusus (Pasgassus). Tak mudah masuk menjadi tim tersebut, karena melalui seleksi ketat. Anggota Pasgassus juga terlatih secara mental dan fisik.
Baca Juga: Diteror Pinjol, Pelajar SMK di Tuban Gantung Diri
"Anggota Pasgassus itu sudah digembleng beneran, jadi mentalnya sudah kuat. Tidak sembarang siswa bisa masuk tim itu. Karena itu, semakin penasaran, ada apa ini sebenarnya," ungkap alumni SMAN 1 tersebut.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Tuban Edy Sukarno saat dikonfirmasi terkait ini mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan penyelesaian kepada tim sekolah dan keluarga korban.
"Kita serahkan tim sek dan keluarga kalau memang ada dugaan, tapi jangan berspekulasi. Mudah-mudahan murni pribadi," katanya. (gun/rev)
Baca Juga: Depresi Ditinggal Suami, Janda di Tuban Nekat Akhiri Hidup Pakai Obat Pembasmi Hama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News