Diteror Pinjol, Pelajar SMK di Tuban Gantung Diri

Diteror Pinjol, Pelajar SMK di Tuban Gantung Diri Jenazah korban yang masih duduk di bangku SMK setelah dievakuasi warga dan keluarga.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - AI (16) warga Desa Tegalbang, Kecamatan Palang yang juga seorang pelajar di salah satu SMK di Kabupaten nekat gantung diri setelah dirinya diancam oleh pihak (Pinjol).

Ia melakukan bunuh diri tepat di ruang dapur milik orang tuanya di Desa Tegalbang, Kecamatan Palang.

Baca Juga: Diskopumdag Tuban Imbau Agar PKL Cantumkan Harga di Daftar Menu yang Mudah Terlihat Konsumen

"Berdasarkan penyelidikan dan keterangan beberapa saksi, korban nekat melakukan gantung diri lantaran terlilit hutang pada pihak . Uang pinjaman tersebut digunakan untuk modal bermain game online," kata Kapolsek Palang, Polres , AKP Carito saat dikonfirmasi, pada Rabu (25/10/2023).

Ia mengatakan, kejadian gantung yang dilakukan seorang pelajar SMK itu terjadi pada Minggu (22/10/2023) yang lalu.

Sebelum ditemukan gantung diri di dapur, korban awalnya dicari oleh orang tuanya di kamarnya. Karena tidak ada lalu orang tuanya mencari ke dapur, hasilnya korban sudah ditemukan gantung diri sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan

"Korban melakukan gantung diri dengan menggunakan seutas tali tampar sekitar 2,5 meter yang diikat di kayu blandar setinggi 4 meter," bebernya.

Selanjutnya, mengetahui anaknya gantung diri orang tua korban langsung berteriak minta tolong kepada warga.

Setelah warga berdatang kemudian melaporkan ke Ketua RT setempat diteruskan ke Polsek Palang.

Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Serahkan Izin Operasional MI BAS International Islamic School Tuban

Mendapatkan informasi tersebut petugas kepolisian bersama tenaga medis Puskesmas Sumurgung, Kecamatan Palang mendatangi TKP.

"Saat diperiksa petugas dan tim medis tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban," ungkap mantan Kapolsek Semanding itu.

Disisi lain, agar kejadian serupa tak terulang kembali AKP Carito meminta, agar orang tua selalu mengawasi putra putrinya.

Baca Juga: Curi Handphone di Warkop, Seorang Residivis di Tuban Ditangkap Polisi

Ketika ada yang mencurigakan terhadap tingkah laku anak atau ada permasalahan, sebaiknya langsung dilakukan pendampingan.

"Peran serta orang tua ini penting, terutama selalu mendampingi putra putrinya bila ada permasalahan," sarannya. (wan/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Grebek Kantor Pinjol di Jakarta Utara, Polda Metro Jaya Amankan 99 Pegawai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO