NGAWI, BANGSAONLINE.com - Alun-alun Merdeka Kabupaten Ngawi tampak dipenuhi orang-orang dengan membawa sangkar burung, Minggu (29/07) siang usai car free day (CFD). Dilihat dari plat nomor kendaraannya, mereka bukan warga Ngawi saja, melainkan juga banyak dari luar kota.
Ternyata, siang itu di alun-alun, tepatnya sisi barat, sedang ada lomba kicau mania. Lomba kicau burung dengan tema "Perang Bintang" tersebut memperebutkan piala bupati. Lomba yang digelar dalam beberapa kelas tersebut itu diikuti peserta hampir dari seluruh pulau Jawa dan Bali.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Ketua DPRD sekaligus Ketua Kicau Mania Ngawi Dwi Rianto Jatmiko membuka langsung lomba tersebut. Dalam sambutannya, ia berterima kasih kepada para penggemar dan penghobi burung yang telah berpartisipasi dalam ajang bergengsi itu.
"Kita harapkan dalam lomba kicau mania yang sedang berkembang di Ngawi dapat terus meningkat dalam kwalitas," jelas Mas Antok, sapaan orang nomor satu di DPRD Ngawi pada BANGSAONLINE.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Lomba yang diikuti oleh banyak komunitas dan penghobi burung ini masih dalam rangka memperingati Hari Jadi Ngawi ke 660. Dengan memperebutkan trofi Bupati, lomba burung berkicau telah digelar 3 kali setiap tahun.
"Lomba kicau mania kali ini merupakan yang ketiga kalinya dan pesertanya selalu meningkat," pungkas Mas Antok.
Selesai memberikan sambutan, mas Antok juga menyempatkan menggantang burung Murai saat menjelang lomba. Disebut "Perang Bintang", karena peserta yang turun dalam ajang ini memang merupakan langganan juara dan punya berbagai sertifikat. (nal/rev)
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News