BERLIN (bangsaonline) - Rapper Jerman Denis Cuspert, yang dikenal sebagai "Deso Dogg" kepincut propaganda ISIS. Tak pelak, dia pun menjadi aktivis ISIS, dan akhirnya dia diawasi secara ketat oleh Dinas rahasia Jerman. Bahkan, aparat mempunyai catatan tentang kegiatannya di Berlin dan Suriah.
Baca Juga: Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI
Bagaimana ceritanya seorang rapper Jerman Denis Cuspert alias Deso Dogg bisa menjadi pengikut ISIS? Menurut Dinas Rahasia Jerman, ia menjalani radikalisasi ketika berada di Berlin dan bergabung dengan kelompok radikal Salafi.
Hanya dalam beberapa tahun, Cuspert yang kini berusia 38 tahun berubah haluan dari seorang rapper menjadi aktivis Islam radikal. Menurut catatan dinas rahasia Jerman, Cuspert berangkat ke Suriah dan bergabung dengan ISIS sekitar bulan April 2014, dan sejak itu mempromosikan jihad bersenjata.
Cuspert, yang sebagai rapper menggunakan nama Deso Dogg, lalu mengganti namanya menjadi Abu Thala Al Alamani. Ia diberitakan bergabung dengan kelompok radikal Salafi karena awalnya punya masalah pribadi.
Baca Juga: Komandan Al Qaida Tewas dalam Baku Tembak melawan Militer AS
Terlibat Aksi Pembunuhan
Dalam sebuah pertemuan dengan tokoh-tokoh ISIS di Suriah, Cuspert kemudian mengucapkan sumpah setia kepada pimpinan ISIS Abu Bakr al Baghdadi. Dalam sebuah rekaman video yang berasal dari Juli 2014, Cuspert terlihat ikut dalam aksi pembunuhan tawanan ISIS; yang sekarang menamakan diri Islamic State (IS).
Korbannya adalah dua pegawai sipil Suriah yang bekerja di ladang gas dekat Homs, demikian laporan dinas rahasia Jerman.
Baca Juga: Iran akan Serang AS, Jenderal Iran Qassem Suleimani Dibunuh dengan Drone atas Perintah Trump
Denis Cuspert, yang punya ayah asal Ghana dan ibu seorang Jerman, tahun 2002 memulai karir sebagai rapper dengan nama alias "Deso Dogg". Dalam lagunya ia sering mengeritik diskriminasi dan masalah sosial yang dialaminya.
Sekalipun cukup populer di kalangan rapper Jerman, Deso Dogg tidak pernah mencapai popularitas luas.
Menyerukan Jihad
Baca Juga: Sore Tadi, Teroris ISIS asal Somalia Ledakkan Mobil, Lalu Tusuk Wajah Warga Melbourne sampai Mati
Awal 2010, Denis Cuspert mulai berhubungan dengan kelompok garis keras di sekitar masjid Al Nur di Berlin. Pertengahan 2012 dia berangkat ke Mesir dan kemudian pergi ke Suriah.
Dalam rekaman-rekaman video yang disebarkan sejak April 2014, Cuspert menyatakan telah masuk Islam yang menyerukan perang jihad terhadap rejim di Suriah.
Menurut keterangan dinas rahasia Jerman, status Denis Cuspert menanjak cepat dalam organisasi teror ISIS, karena ia dianggap punya jaringan internasional yang bisa digunakan untuk menyebarkan propaganda tentang organsiasi teror itu.
Baca Juga: Miris! Begini Kondisi 13 Juta Anak-anak Negara Yaman yang Kelaparan karena Perang
Tidak jelas dimana Cuspert sekarang berada. Tapi ia kemungkinan besar masuk dalam lingkaran dalam para petinggi ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News