MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pasar Burung Empunala akan segera direhab. Hal ini pertama kalinya sejak diresmikan Wali Kota Tegoeh Soedjono pada 2002 silam.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto menyatakan bakal memasukan anggaran renovasi pasar yang terletak di Jalan Empunala itu ke dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.
Baca Juga: Kiai Asep Tebar Kebaikan di Pasar Kedung Maling
Pembenahan tersebut meliputi penggantian atap bagian tengah pasar yang banyak digunakan sebagai tempat penjualan makanan dan minuman serta atap area parkir. Juga, normalisasi saluran air di dalam lokasi pasar.
"Kita akan membenahi bagian atap pasar yang rusak ini akan diganti dengan yang lebih kuat. Atap poli karbonat ini akan kita ganti dengan seng galvalum sehingga lebih tahan lama," kata Kadisperindag Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, Rabu (8/8) kemarin.
Ditemui usai sidak lokasi pasar burung, mantan Kadishub ini mengungkapkan pemeliharaan juga akan difokuskan pada normalisasi saluran air.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Bupati Ikfina Luncurkan Program Wulandari
"Saluran air yang tersumbat ini akan kita bersihkan sehingga tidak menimbulkan genangan ketika hujan tiba," tandasnya.
Buruknya kondisi pasar burung ini ditindak lanjuti oleh gelar inspeksi mendadak (sidak) oleh jajaran pemkot setempat. Dalam sidak yang dipimpin Wakil Wali Kota Suyitno pagi kemarin, Suyitno menilik sejumlah kerusakan yang disampaikan para pedagang burung kepada pemkot. Wawali juga menyerap aspirasi dari penjual di pasar tersebut.
"Karena keterbatasan anggaran untuk sementara kita hanya melakukan pembenahan saja. Kalau menyentuh pembangunan mungkin itu tahun depan, karena yang jelas nanti anggaran pembenahannya diupayakan melalui PAK," janji Suyitno.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi Daerah, Disperindag Kabupaten Mojokerto Gencar Operasi Pasar
Soal besaran anggaran yang disiapkan, Suyitno enggan menyebutkannya.
"Harus dikalkulasi dulu kerusakannya. Tapi yang jelas seperti atap akan kita ganti dengan yang bagus sehingga lebih kuat. Paling tidak untuk 10 tahun ke depan," imbuhnya.
Ia merasa masgul dengan kondisi pasar burung ini. "Kondisinya kumuh. Maklum tidak pernah direhab sejak dibangun," ujarnya.
Baca Juga: Blusukan ke 2 Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran
Rencana renovasi pasar burung yang digaungkan Pemkot ini mendapat apresiasi dari Ketua Persatuan, Paguyupan Pasar Burung Empunala (P2BEN), Didik Ganesiantoro. Menurutnya, kondisi pasar ini sudah masuk kategori parah.
"Sudah darurat di bagian lokasi jualan, stand burung merpati dan tempat parkir karena banyak yang bocor. Untuk membenahinya, penjual bikin sosoran sendiri ala kadarnya sehingga kesannya kumuh," urainya.
Karenanya ia mengapresiasi rencana pemeliharaan pasar burung tersebut. "Baguslah sehingga pasarnya bagus," pungkasnya. (yep/ian)
Baca Juga: Gelaran Wayang Kulit Iringi Prosesi Pergantian Nama Pasar Lespadangan Menjadi Pasar Rakyat Bagusan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News