PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sudah sepekan ini sejumlah nelayan tradisional di Pacitan kembali melakukan aktivitas melaut. Mereka mengaku tak ingin berlama-lama menunggu stabilnya ombak, lantaran alasan ekonomi.
"Sudah melaut Mas (wartawan). Sebab ombak sudah mulai reda. Kalau lama nggak melaut, keluarga mau dikasih makan apa," ujar Joko, salah seorang nelayan tradisional di Pacitan, Sabtu (11/8).
Baca Juga: Nelayan di Pacitan Belum Tersentuh Rapid Test Covid-19
Kepala UPT Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dinas Kelautan Pemprov Jatim Wilayah Pacitan, Sulistyorini, membenarkan bahwa para nelayan sudah mulai melaut. Bahkan dalam beberapa hari belakangan ini, hasil tangkapan ikan mereka lumayan banyak.
"Bisa dikata ini musim ikan. Sebab banyak ikan-ikan yang sebelumnya tidak muncul di pelabuhan saat ini sudah mulai bermunculan. Seperti halnya ikan layur, yang saat ini mulai musim," ujar pejabat yang karib disapa dengan Ninik ini secara terpisah.
Istri dari Wabup Pacitan Yudi Sumbogo ini mengimbau agar nelayan tetap waspada dan lebih memperhatikan keselamatan. Sebab dimungkinkan, gelombang pasang sewaktu-waktu masih bisa saja terjadi.
Baca Juga: Terjaring Razia Petugas di Pos Perbatasan, Belasan Nelayan Andon Asal Sukabumi Dipulangkan
"Meski tengah musim ikan, namun nelayan kami imbau tetap memperhatikan keselamatan," imbaunya.
Sementara itu Dwi Utomo, anggota Kamladu Pacitan menambahkan kalau tinggi gelombang laut masih berkisar antara 2-3 meter. Namun begitu, ia menegaskan kondisi tersebut masih memungkinkan bagi nelayan untuk beraktivitas.
"Tetap perhatikan rambu-rambu dan imbauan perkembangan cuaca dari BMKG maupun BPBD setempat. Silakan pergi melaut, namun tetap waspada dan utamakan keselamatan," pesan dia. (yun/ns)
Baca Juga: Belasan Nelayan Andon Berhasil Menyelundup Masuk ke Pacitan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News