NGAWI, BANGSAONLINE.com - Setelah heboh munculnya gas di Dusun Karasan, Desa Waruktengah, Kecamatan Pangkur, Ngawi, Kamis (9/8) lalu, kini semburan serupa muncul di Kecamatan yang sama. Kali ini semburan gas itu muncul dari areal persawahan di Desa Bendo, Kecamatan Pangkur, Ngawi.
Gas tersebut muncul dari sela-sela retakan tanah sejak Sabtu (11/08/2018) pagi. Bahkan warga menyulutnya dengan api untuk memastikan jika yang keluar dari tanah tersebut adalah gas. .
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
"Memang pada saat musim kemarau di daerah sini sering terbau gas, dan biasanya setelah disulut akan muncul api," jelas Suparno warga Desa Bendo saat ditemui Bangsaonline.com.
Tak ayal, semburan api tersebut mendadak menjadi tontonan tersendiri bagi warga sekitar. Bahkan sejumlah anak-anak memanfaatkan api tersebut untuk membakar jagung.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Diberitakan sebelumnya, semburan gas juga muncul dari sumur milik Muhajir warga Dusun Karasan, Desa Waruktengah, Kecamatan Pangkur. Jarak semburan gas dari rumah Muhajir dengan semburan gas di Desa Bendo hanya sekitar 6 Km.
Namun kini sumur milik Muhajir yang mengeluarkan gas telah ditutup. Hal tersebut demi keamanan karena gas Methanol yang muncul bisa membahayakan apabila terhirup. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News