Kiai Asep Saifuddin Chalim Dikira Punya Tuyul dan Percetakan Uang Palsu

Kiai Asep Saifuddin Chalim Dikira Punya Tuyul dan Percetakan Uang Palsu Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA bersama para kiai pengurus NU dan Muslimat NU dalam acara selametan kemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Balai RW Tempel Sukoharjo Surabaya, Sabtu malam (11/8/2018). Foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ternyata banyak cerita lucu yang dialami Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Kiai miliarder yang dikenal dermawan ini mengaku banyak orang heran terhadap kekayaan yang ia miliki.

“Ada yang tanya dari mana Kiai Asep itu dapat banyak uang. Jangan-jangan Kiai Asep itu dapat uang dari Bank Century,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim saat menyampaikan taushiyah dalam acara selametan kemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Balai RW Tempel Sukorejo, Surabaya Sabtu malam (11/8/2018). Bank Century adalah bank gagal berdampak sistemik yang lalu dapat dana talangan Rp 6,76 triliun dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bank ini kemudian mencuat sebagai skandal korupsi besar yang melibatkan para petinggi Negara.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

“Ya monggo dicek. Ada juga yang tanya, jangan-jangan Kiai Asep punya percetakan uang palsu kok banyak uang. Bahkan ada yang tanya, jangan-jangan Kiai Asep punya tuyul,” kata Kiai Asep yang disambut tawa sekitar 700 warga NU, Muslimat NU, dan Fatayat NU.

Kiai Asep Saifuddin Chalim dikenal sebagai kiai kaya raya sekaligus gemar bersedekah. Banyak yang heran dari mana ia dapatkan uang. "Kalau misalnya gaji 50 anggota DPRD Kota Surabaya itu dikumpulkan belum bisa mencapai separuh dari penghasilan saya tiap bulan," katanya. Makanya banyak yang heran.

Lalu apa kuncinya? Kata Kiai Asep, kunci utama rezeki itu mengalir kepada dirinya karena salat malam secara rutin. “Karena itu bapak ibu sekalian saya ijazahkan doa-doa untuk memudahkan dapat rezeki,” katanya sembari minta panitia pengajian untuk membagi foto kopi doa-doa untuk menggampangkan rezeki kepada ratusan warga NU yang hadir.

Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong

Kiai Asep juga minta agar para calon legislatif (caleg) yang direkomendasi dia lewat Partai Persatuan Pembangunan () juga melakukan salat malam secara istiqamah. “Saya memberangkatkan sekitar 40 Caleg lewat . Untuk DPR Pusat anak saya, Mas Habib (Muhammad Chabibur Rochman, SE). Untuk DPRD Porvinsi Jawa Timur Pak Mas’ud (Em Mas’ud Adnan-Red). Sedang untuk DPRD Kota Surabaya Pak Muhiddin (Drs Muhiddin Arsad, Ketua RW Tempel Sukorejo). Juga ada Bu Lilik Fadlilah, Ketua Muslimat NU Kota Surabaya, untuk Caleg DPRD Kota Surabaya,” kata Kiai Asep.

Dalam acara itu hadir para pengurus PCNU dan Muslimat NU Kota Surabaya. Antara lain KH Qodi Syafi (Wakil Katib Syuriah PCNU Kota Surabaya), KH Fathurrohman (Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Surabaya), Ustadz Agus Diyar (PCNU Surabya), Nyai Hajjah Masfufah Hasyim (Wakil Ketua Muslimat NU Kota Surabaya) dan kiai-kiai dan nyai-nyai yang lain.

Saat menyampakan sambutan, Kiai Qodi merespon positif langkah Kiai Asep Saifuddin Chalim yang memberangkan dan membantu para kader NU dan Muslimat NU jadi caleg . Menurut dia, langkah Kiai Asep memilih sangat tepat. “Kita harus mendukung dan memilih partai yang tak mengkhianati kiai,” kata Kiai Qodi sembari mengatakan bahwa dirinya sangat senang karena dari Caleg itu ada Gus Habib dan Mas’ud Adnan yang dianggap amanah dan bisa mewakili aspirasi warga Surabaya.

Baca Juga: Bang Udin, Pemuda Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin

Senada dengan Kiai Qodi, Nyai Masfufah juga mendukung langkah Kiai Asep Saifuddin Chalim. Nyai Masfufah Hasyim yang pada pilgub lalu menjadi Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil kawasan Kota Surabaya ini wanti-wanti agar warga NU dan Muslimat NU menjaga dan mengawal misi Kiai Asep. Karena selama ini, menurut dia, suara NU dan Muslimat NU hanya dimanfaatkan orang lain tanpa kontribusi signifikan kepada NU dan Muslimat NU. “Saya tidak kampanye (karena belum waktunya) tapi bapak NU dan ibu-ibu Muslimat NU jangan sampai lupa. Sekarang NU dan Muslimat NU sudah punya calon (DPR/DPRD) sendiri,” katanya.

Dalam acara ini hadir anggota DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron. Hadir juga Muhammad Habibur Rochman, Bendahara Umum Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (PERGUNU) Pusat yang putra Kiai Asep Saifuddin Chalim dan calon anggota DPR RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo.

Selain itu hadir Komisaris Utama BANGSAONLINE.com yang juga Direktur HARIAN BANGSA, EM Mas’ud Adnan. Cak Ud, panggilan Mas’ud Adnan, juga calon anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil Surabaya.

Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945

Acara yang dihadiri KH Abdul Rohim Zulkarnaen dari MUI itu juga dihadiri para aktivis seperti H. Norman Fauzi (sekretaris Kota Surabaya), Umi Nadhiroh (Sekretaris PAC Muslimat NU Sukolilo), Moh Siri (Ketua MWC NU Krembangan), Artikah (Sekretaris PAC Muslimat NU Wonocolo), Chamdani Ansor (LP2 Surabaya), Nurftriati (PMII), Mat Romli (pengacara NU), dan para kader NU seperti Nur Syamsiah, Junaedi, Suparno, Ndaru Normaningsih, Muhiddin Arsad, Khoirun Nisa, dan yang lain. Mereka ini juga calon anggota DPRD Kota Surabaya dari . (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO