BLITAR, BANGSAONLINE.com - Memperingati hari kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus terasa kurang seru jika tidak menggelar berbagai macam perlombaan. Di Blitar, lomba Agustusan dikemas cukup unik.
Perlombaan tak beda jauh dengan lomba legendaris Agustusan pada umumnya, seperti gigit koin, lomba makan krupuk, dan minum dari dot bayi. Yang membedakan, semua media perlombaan menggunakan cokelat. Bila bisanya media gigit koin berupa buah jeruk bali dilumuri oli, kali ini koin ditancapkan pada buah kakao berlumuran cokelat.
Baca Juga: Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di Blitar, Bupati Rini Beberkan Tantangan Kekinian
Lomba Agustusan ini digelar di wisata edukasi Kampung Coklat, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Minggu (12/8/2018). Peserta lomba merupakan pengunjung wisata edukasi Kampung Coklat, mulai anak-anak hingga dewasa larut dalam keseruan lomba. Ada yang wajahnya berlumuran coklat, ada pula yang justru menjilati cokelat yang khas dengan rasa manis.
Aksin Alfatah direktur operasional wisata edukasi Kampung Coklat mengatakan, makna lomba Agustusan serba coklat ini adalah menghadirkan suasana perjuangan menjelang hari kemerdekaan.
"Sesuai moto kami 'Bikin Bangga Indonesia', kami ingin ikut memeriahkan suasana peringatan kemerdekaan Republik Indonedia ke-73, serta mempromosikan Kabupaten Blitar sebagai penghasil kakao nomer tiga di dunia," ungkap Aksin Alfatah, Minggu (12/8/2018).
Baca Juga: Semangat Kemerdekaan di Bumi Proklamator, Upacara di Halaman Rumah Hingga di Tempat Isolasi
Indah Susanti salah satu pengunjung yang juga ikut lomba mengatakan baru pertama kali berkunjung Kampung Coklat dan langsung tertarik untuk mengikuti lomba. "Rencananya tadi cuma rekreasi saja, tapi pas lihat ada lomba Agustusan saya tertarik untuk ikut karena semua pakai cokelat," ungkap Insah Susanti.
Setelah perlombaan selesai, panitia memberikan hadiah kepada pemenang lomba berupa trofi yang terbuat dasi susunan cokelat blok. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News