SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ulama kharismatik yang dikenal kaya raya, Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA mengaku sedih banyak anggota DPR dan DPRD terlibat kasus korupsi. Apalagi mereka sebagian juga berasal partai Islam.
Karena itu pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto itu punya obsesi besar untuk mengubah keadaan negatif yang menimpa kader-kader NU dan Muslimat NU.
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
“Saya bantu biaya caleg kader NU dan Muslimat NU agar mereka tak korupsi. Tapi saya ingatkan caleg-caleg itu harus amanah. Jadi caleg jangan bermental pengemis,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim saat memberi pembekalan para caleg yang direkom untuk berlaga lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Surabaya, Senin malam (13/8/2018).
Kiai Asep menyampaikan itu bukan kali pertama. Sebelumnya dalam acara tasyakuran dan mengawal kemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Krembung Sidoarjo juga menyampaikan hal yang sama. Ia kesal terhadap caleg yang justru cari untung.
“Caleg itu harus punya jiwa juang, jangan bermental pengemis dan cari untung. Kalau bermental pengemis untuk apa saya biayai,” tegas Kiai Asep di depan sekitar 300 warga NU dan Muslimat NU di Krembung Sidoarjo, Ahad malam (12/8/2018).
Baca Juga: Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar
Menurut Kiai Asep, dirinya mau bersusah payah memperjuangkan para caleg yang ia rekom karena ingin DPR dan DPRD benar-benar berjuang untuk rakyat. “Jangan sampai anggota DPR dan DPRD yang saya berangkatkan itu korupsi,” katanya.
Ia bahkan minta putranya nomor 4 yang kini jadi caleg anggota DPR RI dari PPP tak ambil gaji jika terpilih nanti. Menurut dia, gajinya harus untuk rakyat. “Untuk apa. Wong sekarang penghasilannya sekarang di atas gaji DPR,” katanya.
Putra Kiai Asep yang kini nyaleg adalah Muhammad Habibur Rochman, SE. Dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) nama Gus Habib – panggilan Habibur Rochman – tercatat sebagai caleg nomor 1 untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 yaitu Surabaya dan Sidoarjo.
Baca Juga: Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Dalam acara itu Gus Habib tampak hadir. Selain Gus Habib juga hadir Direktur HARIAN BANGSA yang juga direktur BANGSAONLINE.com EM Mas’ud Adnan. Cak Ud – panggilan Mas’ud Adnan - kini juga calon anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) Mas’ud Adnan tercatat sebagai caleg nomor 2 DPRD Jawa Timur dari Dapil 1 Surabaya.
Kiai Asep juga berpesan kepada Em Mas’ud Adnan agar nanti jika terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur bisa mengawal kebijakan-kebijakan positif Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Karena kalau Bu Khofifah tidak kita kawal sama artinya saya tidak kronologis. Loh gimana Kiai Asep kok sehabis didukung kok gebuki, kok tidak dikawal,” katanya.
Baca Juga: Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi
Karena itu harus dikawal lewat parlemen dan juga doa. “Karena kalau tidak kita kawal berarti saya tidak kronologis. Kalau tidak kronologis berarti tidak logis. Tidak logis itu selisihnya tipis denga senewen (gila),” kata Kiai Asep yang disambut tertawa para warga NU dan Muslimat NU yang hadir.
Hadir juga Ali Azhara, caleg Provinsi Jatim dari Dapil Sidoarjo. Dalam DCS Ali Azhara tercatat sebagai caleg nomor 2 dari Dapil 2 Sidoarjo. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News