SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ulama kharismatik yang dikenal kaya raya, Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA mengaku sedih banyak anggota DPR dan DPRD terlibat kasus korupsi. Apalagi mereka sebagian juga berasal partai Islam.
Karena itu pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto itu punya obsesi besar untuk mengubah keadaan negatif yang menimpa kader-kader NU dan Muslimat NU.
BACA JUGA:
- 280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
- Ngajar 17 Tahun, Guru ini tak Pernah Doakan Muridnya, Beda dengan Kiai Asep dan Syaikh Qadhi 'Iyadh
- Enam Caleg DPR RI di Dapil Jatim X dengan Perolehan Suara Terbesar
- Raih 20.43%, Suara PKB Terbesar di Jatim, PDIP Turun Posisi ke-3, Inilah Suara 9 Parpol
“Saya bantu biaya caleg kader NU dan Muslimat NU agar mereka tak korupsi. Tapi saya ingatkan caleg-caleg itu harus amanah. Jadi caleg jangan bermental pengemis,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim saat memberi pembekalan para caleg yang direkom untuk berlaga lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Surabaya, Senin malam (13/8/2018).
Kiai Asep menyampaikan itu bukan kali pertama. Sebelumnya dalam acara tasyakuran dan mengawal kemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Krembung Sidoarjo juga menyampaikan hal yang sama. Ia kesal terhadap caleg yang justru cari untung.
“Caleg itu harus punya jiwa juang, jangan bermental pengemis dan cari untung. Kalau bermental pengemis untuk apa saya biayai,” tegas Kiai Asep di depan sekitar 300 warga NU dan Muslimat NU di Krembung Sidoarjo, Ahad malam (12/8/2018).
Menurut Kiai Asep, dirinya mau bersusah payah memperjuangkan para caleg yang ia rekom karena ingin DPR dan DPRD benar-benar berjuang untuk rakyat. “Jangan sampai anggota DPR dan DPRD yang saya berangkatkan itu korupsi,” katanya.
Ia bahkan minta putranya nomor 4 yang kini jadi caleg anggota DPR RI dari PPP tak ambil gaji jika terpilih nanti. Menurut dia, gajinya harus untuk rakyat. “Untuk apa. Wong sekarang penghasilannya sekarang di atas gaji DPR,” katanya.