TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wiwin Istamah (22), warga Dusun Sidorejo RT 04/RW IX Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terpaksa harus merundung sedih sejak lahir. Sebab, ia terlahir tak memiliki anus.
Namun, berkat kerja sama semua pihak beberapa tahun silam, akhirnya dibuatkanlah saluran pembuangan di sisi perutnya melalui operasi. Kini gadis yang terlahir pada tahun 1996 ini telah menginjak usia dewasa. Namun, masalah kembali muncul. Aktivitas dan interaksinya tetap terkendala dengan keterbatasan beban yang disandangnya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Saat ditemui BANGSAONLINE.com di kediamannya pada Selasa (14/8), Kasnari, kakek Wiwin mengungkapkan bahwa keluarga akhirnya memutuskan kembali membawa Wiwin untuk operasi pembuatan anus. Selama ini, Wiwin memang dirawat apa adanya.
"Matur suwun kagem sedoyo engkang mbantu, mugi-mugi diparingi barokah (Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bantu, semoga berkah). Saat ini dibawa ke Surabaya, semoga operasinya lancar," harapnya.
Terkait operasi tersebut, Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat desa setempat M Fuad mengatakan pihak desa sudah mengupayakan SKTM (surat keterangan tidak mampu).
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Kita juga sedang berpikir langkah pasca ini, tentunya sangat membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit. Semoga saja banyak Hamba Allah yang berempati," paparnya.
"Memang saudara Wiwin ini yang yatim piatu tersebut selama ini diasuh kakek dan neneknya dan layak untuk mendapat perhatian untuk bisa hidup dengan normal," bebernya.
Karena itu Fuad berharap pihak pemdes berupaya maksimal untuk membantu meringankan beban keluarga Wiwin. (tbn1/wan/ian)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News