PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Candiwates digemparkan oleh penemuan situs diduga peninggalan zaman kuno. Situs berupa susunan batu bata yang terpendam di dalam tanah itu ditemukan di wilayah Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Warga geger setelah tumpukan bata itu dikait-kaitkan dengan bangunan mirip candi. Batu bata tersebut terlihat tersusun dan beberapa warga mengatakan menyerupai tangga. Lokasi penemuan tersebut tepatnya di permukaan sebuah lahan wilayah Dusun Kalongan, Desa Candiwates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Tidak diketahui secara pasti, siapa yang pertama kali menemukan sebagian kecil susunan bata mirip candi itu. Tiba-tiba warga membincangnya, hingga ramai-ramai menyesaki lokasi temuan, sejak Selasa (21/8) kemarin hingga sore ini.
“Bahkan, sampai malam (Selasa) kemarin, warga dan pihak desa berada di lokasi,” ujar salah satu warga Candiwates, Rabu (22/8).
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Pihak desa pun datang, mencoba memeriksa. Tidak berapa lama sejumlah petugas diperkirakan dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan menyusulnya ke lokasi temuan susunan batu bata itu.
Petugas itu kemudian mencoba meneliti, di antaranya dengan membersihkan bata-bata, meski kemudian meninggalkannya kembali, setelah hari sudah berganti gelap.
Sampai saat ini, belum ada penjelasan terkait temuan yang gegerkan warga Candiwates itu.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Diperkirakan, dalam waktu dekat, BP3 akan mengerahkan tim arkeolog untuk menelusuri, kemungkinan susunan bata itu merupakan potongan dari bangunan candi atau bangunan lain, yang bisa disebut sebagai cagar budaya. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News