KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jajaran Pemkot Mojokerto dipastikan terjun menyukseskan momen pembukaan Car Free Day (CFD) Alun-alun, Minggu, 9 September 2018 mendatang.
Sebanyak 37 Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada, seluruhnya bakal turut andil dalam acara uji coba even mingguan yang digagas Kapolresta Mojokerto, AKBP Dani Sigit tersebut.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
Patut diketahui, CFD Alun-alun ini merupakan even alternatif dari CFD Benteng Pancasila. Jalan kembar tersebut kini dinilai tak layak sebagai arena bebas kendaraan bermotor lantaran kawasan tersebut telah 'dikuasai' pedagang kaki lima (PKL).
"Kami akan turut serta mensukseskan acara tersebut. Sebab, CFD Alun-alun ini adalah bagian dari pengembangan potensi wisata di Kota Mojokerto," kata Kadisporabudpar Kota Mojokerto, Novi Rahardjo, Selasa (4/9).
Menurut mantan Kadispendik tersebut, even CFD Alun-alun nantinya akan mengacu konsep CFD sesungguhnya.
Baca Juga: Kembali Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Dengarkan Keluhan dan Beri Bantuan
"Acara Minggu di Alun-alun akan dikondisikan sesuai dengan konsep CFD semestiny, yakni bebas kendaraan bermotor. Jadi jalan O di kisaran Alun-alun akan dibuat zero kendaraan bermotor. Sehingga masyarakat bebas untuk mengadakan kegiatan secara maksimal, apakah sekedar jalan-jalan ataukah olahraga," terangnya.
Novi mengatakan meski ada CFD Alun-alun, pihaknya tak akan mengusik keberadaan PKL di Benpas.
"Biarkan di sana berjalan seperti biasa. Dan kita konsentrasi di CFD Alun-alun," tambahnya.
Baca Juga: Proyek Fisik Pendukung Kolam Retensi Kota Mojokerto Segera Rampung
Terkait dengan PKL Novi menjelaskan pihaknya tak menampik kehadiran pedagang tersebut. Mereka tetap bisa berdagang namun tidak di area O tersebut.
"Tapi bisa di jalan-jalan yang lain apakah di sebelahnya kantor Korem atau Kodim dan sisi utara jalan A. Yani," paparnya.
Disinggung soal keberadaan PKL di dalam Alun-alun, Novi mengatakan akan mengkaji lebih lanjut. "Harus dikaji lebih lanjut. Seperti apa nantinya," imbuhnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Maknai Hakordia Jadi Gerakan Moral dan Revolusi Mental
Sementara itu, Kepala Plt. Kadis Perpustakaan Kota Mojokerto Moch. Imron mengatakan pihaknya akan turut mensukseskan acara CFD tersebut.
"Kami akan menempatkan gerai-gerai perpustakaan di sana. Hal ini juga untuk mendukung program budaya membaca dikalangan masyarakat," ujarnya. (yep/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News