PACITAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat diimbau tidak resah seiring menucatnya pemberitaaan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Berita tersebut dipastikan hoax. Hal ini dipastikan dengan rilis yang disampaikan Pertamina melalui website resminya, bahwa harga BBM di SPBU tidak ada kenaikan.
Setyawan, salah seorang pengusaha SPBU di Pacitan menyampaikan hal yang sama. "Semua (harga BBM subsidi dan nonsubsidi) masih sama, tak ada kenaikan," ujarnya, Kamis (6/9).
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Pemilik SPBU di sepanjang Jl Gatot Subroto dan Tentara Pelajar ini juga memastikan, kalau stok BBM masih relatif aman. "Tiap hari kita stok 10 ton, baik untuk pertalite maupun pertamax. Demikian juga dengan solar. Untuk premium, kita stok 20 ton setiap harinya," jelasnya.
Secara terpisah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekkab Pacitan, Joni Maryono menegaskan, kenaikan harga BBM sepenuhnya ranah pemerintah dan Pertamina. Ia memastikan sampai hari ini tidak ada kenaikan harga.
Joni tak menampik melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta melonjaknya Indonesian Crude Oil Price (ICP) memang berpotensi mengerek harga BBM. Kendati begitu, sebagaimana informasi yang ia terima, pemerintah masih mengembangkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
"Jadi kami imbau masyarakat jangan terlampau resah. Sebab pemerintah tengah mengembangkan skenario-skenario guna menyikapi kenaikan minyak mentah dunia dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika," tandasnya. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News