BLITAR, BANGSAONLINE.com - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk membangkitkan pasar tradisional sebagai salah satu penunjang perekonomian. Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), sejumlah gebrakan dilakukan untuk menghidupkan kembali geliat pasar tradisional. Terutama di sejumlah pasar tradisional yang mulai ditinggal pelanggannya.
Tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai Rp 1 miliar, Disperindag Kabupaten Blitar melakukan rehab dan penataan Pasar Talun dan Pasar Nglegok. Saat ini pembangunan sudah mulai dilakukan pihak pelaksana proyek dan sesuai kontrak akan diselesaikan maksimal pada Desember 2018.
Baca Juga: Blusukan Cek Harga di Pasar Blitar, Khofifah Puji Kualitas Sayur Premium di Pasar Tradisional
"Untuk Pasar Talun dan Pasar Nglegok, pembangunan berupa rehab yang dilaksanakan rehab sedang yang tidak mengharuskan relokasi pedagang. Rehab yang dilakukan diantaranya perbaikan kios serta sarana prasana pasar,” jelas Puguh Imam Susanto, kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Rabu (12/9/2018).
Menurut dia, pasar tradisional semakin tergerus keberadaanya karena hadirnya pasar moderen. Oleh karena itu, perlu upaya-upaya khusus untuk mencegah semakin terpinggirkannya pasar tradisional.
Oleh sebab itu, revitalisasi pasar tradisional akan menjadi perhatian serius sebagai bentuk komitmen sekaligus keberpihakan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp3 Miliar, Pemkab Blitar Hidupkan Kembali Pasar Tradisional Nglegok
"Secara bertahap kami akan terus melakukan perbaikan dan rehab untuk pasar-pasar tradisional lainnya yang ada di Kabupaten Blitar," imbuhnya.
Dijelaskan, perhatian terhadap keberadaan pasar tradisional tersebut sebagai bentuk untuk menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat, khususnya pedagang kecil. Ia berharap masyarakat mendukung program tersebut. Dengan ikut serta menghidupkan kembali pasar tradisional dan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai pasar tradisional.
"Tentunya program revitalisasi pasar tradisional ini juga harus didukung masyarakat. Agar ke depan pasar tradisional kembali banyak peminatnya," pungkasnya. (ina/ian)
Baca Juga: Pasar Kesamben Blitar Terbakar, Ratusan Lapak Pedagang Hangus Dilalap Api
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News