BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ribuan personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Jumat (14/9/2018).
Ribuan personel ini terdiri dari anggota Polres Blitar Kota, Polres Blitar, Polres Kediri, Kodim 0808 Blitar dan Bataliyon Infanteri 511.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, mereka akan disebar di sejumlah titik lokasi menuju gedung lama kantor Pemerintah Kabupaten Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar. Tempat dilaksanakannya pengesahan 600 warga baru PSHT.
"Dari Polres Blitar Kota kami terjunkan 328 personel. Sisanya bantuan dari Polres Blitar, Polres Kediri, dan TNI. Total semuanya sekitar seribu personel. Sementara khusus di perbatasan Blitar-Tulungagung akan dibantu personel dari Polres Tulungagung," jelas Adewira, Jumat (14/9/2018).
Selain Polri dan TNI, pihaknya juga akan melibatkan pengamanan internal dari personel Pamter PSHT. Alasannya, mereka lebih tahu dan paham cara menghadapi anggotanya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Pola pengamanan di beberapa titik paling depan adalah Pamter PSHT sendiri. Misalnya ada penyekatan anggota dari daerah lain Pamter PSHT yang akan lebih dulu mengarahkan mereka untuk kembali," imbuhnya.
Menurut dia, pengamanan dengan melibatkan ribuan personel ini untuk mencegah terjadinya gesekan antara pesilat PSHT dengan kelompok lain. Seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah lain.
"Sebelumnya kami juga sudah melakukan penyisiran ke titik rawan serta melakukan rakor dengan PSHT Blitar Raya maupun pesilat dari kelompok lain untuk bekerjasama menjaga keamanan selama pelaksanaan pengesahan warga baru PSHT di Kota Blitar," tegasnya.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Lebih lanjut Adewira mengimbau tidak ada konvoi oleh anggota PSHT sebelum maupun sesudah pengesahan agar tidak menganggu pengguna jalan lain dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.
"Kalau macet-macet dikit kami harap masyarakat maklum. Namun kami memastikan tidak akan ada konvoi," pungkasnya. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News