BANGKALAN. BANGSAONLINE.com - Relawan santri dan kiai se-Madura (Sakera) serta pengusaha se-Madura mendeklarasikan dukungannya pada pasangan Calon Presiden (capres) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, Kamis (20/9). Deklarasi ini dilakukan di Pondok Pesantren Al Anwar Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.
Ust. Abdur Rahman sebagai koordinator Relawan Sakera menjelaskan alasannya kenapa mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, capres-cawapres nomor urut 1 itu merupakan pasangan yang sangat ideal antara ulama dan umaro.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Keduanya pribadi yang sangat peduli santri dan pondok pesantren. Bukti konkretnya, tanggal 22 Oktober sebagai hari Santri Nasional," tutur Ust. Abdur Rahman.
Selain itu, tambah Abdur Rahman, Jokowi-Ma'ruf figur adalah negarawan yang pemberani dan visioner. "Keberanian Jokowi dalam membangun infrastruktur secara merata di seluruh pelosok nusantara yang belum pernah dilakukan oleh presiden sebelumnya, tentu ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa," tegas koordinator relawan.
Dari sisi e-commerce, Jokowi-Ma'ruf dinilai membuat dunia usaha menjadi bergairah. Sosok Jokowi dinilai mampu melahirkan pengusaha muda-mudi kreatif dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Sementara Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin dinilai berhasil mengembangkan ekonomi Islam melalui Pondok Pesantren, Pendirian Universitas Islam dan menjadi inspirator unit usaha pengadaian sebagai pengadai syariah.
"Ada 700 cabang lebih di seluruh Indonesia yang sudah menjadi Pegadaian Syariah," papar Ust. Abdur Rahman
Dalam acara tersebut, hadir KH. Asep Syaifuddin Chalim pengasuh (Ponpes) Amanatul Ummah (Surabaya), KH Muchlis Muhsin, KH Abdurrahman, KH Syafik Rofii, KH Anwaruddin, KH Abdul Aziz, KH Ghozilul Hasan, KH Muhsin dari (Bangkalan). Selain itu ada KH Miftahul Ulum, KH Sofwan, KH Munir KH Zarkasyi, KH Abdul Latif KH Mohammad Soleh, KH Arwani, KH Taufiqurrohman dari (Sumenep), KH Fakhrurrozi (Sampang), KH Mahrus Sofi (Pamekasan), serta dihadiri oleh ribuan Ustad dan Santri se-Madura. (uzi/ns)
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News