Bus Sugeng Rahayu Tabrak Dua Motor di Jl Soekarno-Hatta Ngawi, Dua Korban Tewas di Tempat

Bus Sugeng Rahayu Tabrak Dua Motor di Jl Soekarno-Hatta Ngawi, Dua Korban Tewas di Tempat Kondisi bus Sugeng Rahayu usai menabrak dua motor. foto: ZAINAL ABIDIN/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Ring Road Ngawi, tepatnya di Jl. Soekarno-Hatta Ngawi Kilometer 04-05 sebelah timur café karaoke Hokky. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (29/09), ini menewaskan dua orang.

Kecelakaan maut tersebut berawal dari pengendara sepeda motor jenis Suzuki Shogun nopol AE 3822 MI yang melaju dari arah timur ke barat. Searah di depannya, melaju Bus Sugeng Rahayu nopol W 9682 UZ yang dikemudikan Rahmad Budiono (30 tahun) warga Desa Jalen, Kecamatan Balon, Ponorogo.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Ngawi Tingkatkan Patroli di Jalur Blackspot

Dari informasi di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor Suzuki Shogun mendahului Bus Sugeng Rahayu dari sisi jalan sebelah kiri, namun kemudian mendadak langsung belok ke arah kanan. Karena jarak terlalu dekat, sopir bus tak mampu mengerem mendadak sehingga terjadi tabrak depan samping kanan. Lalu, di sisi jalan sebelah utara dari barat ke timur terdapat Achmad Sobirin usia 18 tahun warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi yang tengah menuntun motor miliknya jenis Honda CB150R nopol AE 5305 LU.

Setelah terjadi tabrakan dengan pengendara sepeda motor Suzuki Shogun kemudian pengemudi bus banting stir ke kanan malah mengenai sepeda motor Honda CB150R yang sedang dituntun Akhmad Sobirin.

"Kecelakaan karambol ini karena akibat ketidak hati-hatian dari pengendara sepeda motor," jelas Ipda Cipto Utoyo Kanit Laka Satlantas Polres Ngawi saat ditemui BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Avanza di Ngawi

Dari kejadian kecelakaan karambol ini, dua orang yang berboncengan sepeda motor Suzuki Shogun yang tanpa mengenakan helm langsung tewas di lokasi dengan luka cukup mengenaskan di bagian kepala. Jenasah kedua korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi. Sedangkan Achmad Sobirin yang mengalami luka ringan dilarikan ke RS Widodo Ngawi.

Sebelumnya, pada bulan Agustus lalu juga di tempat yang sama tercatat ada lima nyawa melayang dalam waktu satu malam akibat dua kejadian kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Pedagang Sayur di Ngawi Tewas Terseret Kereta Api

Dan di penghujung September 2018 kembali terulang kecelakaan lalu lintas dan penyebabnya pun hampir sama di lokasi yang sama pada Sabtu (28/09), pukul 20.30 WIB. Kali ini dua orang korban yang tewas tersebut tercatat sebagai warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi. Masing-masing korban atas nama Andri Veri Fandi (30 tahun) dan Iput Hartanto (34 tahun). Kedua korban tewas di lokasi kejadian dengan luka yang mengenaskan.

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Yanto Mulyanto kepada awak media membeberkan, penyebab kecelakaan di ring road Ngawi mayoritas diakibatkan human error. Para pengendara motor merasa di wilayah tersebut sebagai jalur yang lurus sehingga asal tancap gas.

“Memang jalurnya itu lurus ya, demikian juga penerangan jalan cukup. Dari situlah kemungkinan pengendara akan lalai dan menyebabkan kecelakaan,” terang AKP Yanto Mulyanto, Minggu, (29/09).

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Bus Pariwisata di Tol Ngawi, 3 Tewas dan 28 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Dengan adanya insiden laka yang kerap menimbulkan korban jiwa, Kasatlantas mengaku akan melakukan evaluasi. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di lokasi yang sama, setidaknya akan dipasang papan peringatan sebagai tanda bahwa daerah tersebut rawan kecelakaan lalu lintas. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO