KEDIRI – (BangsaOnline)
Pemerintah Kota Kediri mengalokasikan anggaran sekitar Rp 74 miliar untuk program pemberdayaan masyarakat (Prodamas). Dana itu masing - masing untuk kebutuhan lingkungan RT sebesar Rp 50 juta serta honor petugas yang terdiri dari tim pendamping, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dan lainnya.
Baca Juga: Di Kelurahan Banjaran Kota Kediri, Paslon Fren Janji akan Lanjutkan Prodamas
Ketua Tim Persiapan Prodamas Kota Kediri Maki Ali mengatakan, saat ini anggaran Prodamas sedang dievaluasi Gubernur Jawa Timur untuk nantinya dituangkan dalam APBD.
"Saat ini masih dimintakan persetujuan ke gubernur Jawa Timur untuk nantinya dituangkan dalam APBD 2015," kata Maki Ali Selasa (16/9).
Program Pemberdayaan Masyarakat 50 juta per RT per tahun, kata Maki Ali, paling cepat bisa terlaksana awal tahun depan. Saat ini, kata Maki Ali, pihak Pemkot Kediri tengah mempersiapkan seluruh komponen pendukung Prodamas. Diantaranya menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) tim pendamping, mempersiapkan SDM ditingkat kelurahan serta aturan pelaksana Prodamas.
Baca Juga: Prodamas di Kelurahan Semampir Kota Kediri Rampung Tepat Waktu
"Kami berharap dengan persiapan matang, prodamas bisa terlaksana tanpa menimbulkan masalah hukum dikemudian hari," harapnya.
Untuk diketahui, Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) merupakan program andalan Pemkot Kediri era pemerintahan Abdullah Abu Bakar - Lilik Muhibbah. Dalam program ini, Pemkot Kediri mengucurkan dana Rp 50 juta per RT per tahun. Dana itu, diperuntukkan kegiatan pembangunan infrastruktur 60 persen, sosial dan ekonomi 40 persen. Sementara total RT yang terdata dan bisa mengakses Prodamas sebanyak 1300an RT yang tersebar di 46 kelurahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News