MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Sutiaji berharap ditetapkannya Hari Santri Nasional (HSN) sebagai hari besar nasional tidak hanya seremonial semata, atau untuk mengisi tanggal merah di kalender.
"Akan tetapi, pentingnya bagi umat muslim khususnya para santri, mampu menjalankan serta mengalirkan nilai Islam sesungguhnya yakni rahmatan lil 'alamin. Sesuai dengan sejarahnya, di mana santri bagian pilar kekuatan penjaga NKRI," jelasnya saat menghadiri Jalan Sehat Hari Santri di lapangan Universitas Brawijaya (21/10).
Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya
Sementara itu, KH. Marzuki Mustamar, Pengasuh Pondok Pesantren Gasek Sabilurrosyad Malang meyakinkan kepada semua pihak bahwa kejayaan dan kebesaran umat dan nama Islam di mana pun berada, tidak akan membahayakan kedaulatan Indonesia.
Justru yang patut diwaspadai adanya gerakan Islam yang didukung dan didanai asing.
"Itu patut dicermati dan diingat banyak pihak, dengan tujuan mencoba mengacaukan keutuhan rakyat Indonesia. Jadilah santri yang siap menjaga NKRI dengan segala pertaruhan jiwa dan raga," pesan Ketua PWNU Jatim ini. (iwa/thu/ian)
Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News