SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menargetkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim 17 kursi untuk dapat memenuhi target 110 kursi DPR RI dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 memdatang.
"Target nasional 110 kursi atau 18 persen. Kita harapkan Jatim bisa meraih 17 kursi, agar target secara nasional itu terpenuhi," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Senin (22/10) malam.
Baca Juga: Siapkan Atribut, Anis Galang Dukungan Jadi Calon Ketua DPD Golkar Gresik
Menurutnya, DPP telah menyiapkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) di masing-masing provinsi. Dengan pembentukan Bappilu, diharapkan bisa mengkonsolidasikan kadernya yang mencalonkan diri pada pileg 2019.
Khusus Jatim, pihaknya berharap dapat meraih 17 kursi untuk DPR RI dan 20 kursi untuk DPRD provinsi. "Tentunya dengan target sebesar itu, DPP dan DPD akan bekerja all out agar suara Golkar meningkat," ucapnya.
Apakah target 110 kursi itu sudah cukup mengantarkan Golkar menjadi pemenang pemilu 2019? Airlangga tidak bisa memastikan. "Itu target internal. Kita belum tahu target partai lain seperti apa," kelitnya.
Baca Juga: Jadi Kandidat Ketua DPD Golkar Gresik, Anha: Regenerasi Saya Sudah 4 Periode
Terlepas dari itu, Airlangga merasa bangga dengan partai yang dipimpinnya. Di usianya yang menginjak 54 tahun, menurutnya, Golkar merupakan partai yang paling demokratis.
"Golkar punya pengkaderan yang matang. Mereka yang jadi caleg adalah kader-kader Golkar semua. Caleg Golkar memakai jaringan yang ada untuk memenangkan pileg," ungkapnya.
Selain pileg, Airlangga melanjutkan, Golkar juga fokus pada pemenangan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi). Namun, Airlangga enggan membeberkan strategi yang diterapkan partainya untuk memenangkan Jokowi bersama cawapres KH Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
"Strategi pemenangan Jokowi akan disinkronkan dengan program tim pemenangan nasional. Tidak bisa terpotong-potong. Kita lihat hasilnya pileg seperti apa," paparnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News