Tolak Tudingan Demokrat, KPU Pacitan: Kami Sudah Sosialisasi Soal APK ke Seluruh Parpol

Tolak Tudingan Demokrat, KPU Pacitan: Kami Sudah Sosialisasi Soal APK ke Seluruh Parpol Damhudi, Ketua KPU Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketua KPU Pacitan Damhudi menolak tudingan bahwa pihaknya kurang menyosialisasikan ketentuan pelaksanaan kampanye sehingga pemasangan alat peraga kampanye (APK) masih sepi.

"Kami sudah masif memberikan sosialisasi ke semua peserta pemilu (parpol). Kami juga sangat yakin, semua peserta pemilu sudah memahami dinamika aturan yang ada. Perkara mereka lambat menyampaikan ke caleg, itu internal masing-masing peserta pemilu tentunya," ujar Damhudi menanggapi pernyataan Arif Setya Budi, kader partai Demokrat yang menuding KPU lambat menyosialisasikan aturan kampanye ke peserta pemilu, Kamis (25/10).

Mantan aktivis LSM internasional ini mengakui bahwa ada APK yang memang difasilitasi KPU. "Sejak tanggal 23 September lalu, KPU sudah mulai memproses APK tersebut. Akan tetapi, belum semua peserta pemilu menyerahkan desain. Bahkan hari ini masih ada peserta pemilu yang baru menyerahkan desain APK ke KPU. Kalau seperti ini siapa sejatinya yang lambat? Kami sudah bekerja on time sebagaimana aturan yang ada," tegas Damhudi.

"Sementara untuk APK yang dibuat pribadi oleh peserta pemilu, sepenuhnya domainnya peserta pemilu untuk desain maupun pemasangannya. Hanya saja, aturan jelas sudah memberikan batasan-batasan, baik dari sisi ukuran, jumlah, maupun lokasi pemasangan. Selain itu juga ada larangan-larangan yang telah ditentukan oleh aturan. Semua peserta pemilu bebas untuk berkreasi soal APK, sepanjang tidak menabrak ketentuan aturannya," tandas dia. (yun/rev)