MALANG, BANGSAONLINE.com - Sekolah Sepak Bola (SSB) Rajawali FC Bedali Lawang menggelar festival sepakbola usia dini yang dinamakan Rajawali Cup 2018. Kegiatan itu dalam rangka Hari Ulang Tahun Rajawali FC yang pertama dan dilaksanakan di Lapangan Kodam Brawijaya Bedali Lawang, Kabupaten Malang. Minggu, (28/10).
“Festival sepakbola ini dibagi menjadi tiga kelompok umur dari 19 Team peserta, yakni 10 tahun (U-10), 13 tahun (U-13), 16 tahun (U-16). Para peserta berasal dari berbagai daerah yang meliputi wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan,” Kata ketua Penyelenggara, Wahyu Sentoro Setiawan (Suncan).
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
”Usia dini diharapkan akan menjadi cikal bakal bagi kemajuan sepakbola Indonesia. Untuk mengarahkan anak-anak yang hoby dengan olahraga sepakbola, SSB Rajawali memberikan arahan terhadap anak didik ke yang positif, sehingga dapat menjadikannya menjadi bibit-bibit atlet yang baik untuk bangsa,” imbuh Suncan.
Agus Supriyanto, selaku Direktur Teknik Rajawali FC kepada sejumlah awak media mengatakan, pihak penyelenggara menyediakan hadiah pembinaan serta penghargaan hingga beberapa peringkat yang masing-masing mendapatkan piala tetap, sertifikat, serta perlengkapan olah raga dan medali dalam festival sepakbola Rajawali Cup kali ini.
“Dari pusat saya mendapat tugas sebagai pelatih, jadi saya selalu mengingatkan sekolah sepakbola untuk benar-benar menjadi teladan dan contoh. Memberi pelajaran bagi anak usia dini dan remaja untuk membiasakan tertib serta pembinaan mental,” ujar Agus Supriyanto.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Sementara Dewi Buyati, selaku Kepala Desa Bedali saat dikonfirmasi selain mendukung penuh kegiatan tersebut, ia juga berharap tiga SSB yang ada di Wilayah Bedali Lawang nantinya dapat merekrut anak-anak dan remaja untuk tidak salah pergaulan.
“Untuk Club yang resmi selama ini sudah saya sampaikan ke pengurus-pengurus, dan sudah ada tiga SSB yang sudah resmi, saya sangat mendukung sekali dan sudah saya anggarkan dari dana desa,” ungkapnya.
“Saya harap nantinya bisa disosialisasikan ke para RW di masing-masing wilayah untuk bisa merekrut anak-anak yang usia remaja biar tidak salah pergaulan. Bukan dalam bidang sepakbola saja, tetapi olah lain juga, seperti beladiri karate yang juga sudah ada dan kita beri wadah,” pungkas wanita paruh baya itu. (thu/ian)
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News