SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasar Kreatif Tanggulangin (PKT) yang digelar selama tiga hari diharapkan meningkatkan omzet industri tas dan koper (Intako) Tanggulangin. Selain itu, diharapkan menumbuhkan perajin baru.
Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih mengatakan, Tanggulangin salah satu kawasan yang menjadi ikon dalam pertumbuhan IKM di Indonesia. Karena itu, segala bentuk promosi harus dilakukan.
BACA JUGA:
- Satgas Pangan Polresta Sidoarjo Tinjau Harga Beras di Pasar Larangan
- Jelang Ramadan, Pj Gubernur Jatim Sidak Pasar, Beberapa Komoditas Bapok Alami Kenaikan Harga
- Cari Ikan di Sungai Brantas, Pria Asal Tanggulangin Sidoarjo Dikabarkan Tenggelam
- Kopdar, Pengusaha se-Sidoarjo Bahas Optimalisasi Google My Business untuk Tingkatkan Penjualan
Tujuannya, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Tanggulangin. "Kami hanya mendorong perajin agar makin semangat," kata Gati di sela pembukaan PKT, di Lapangan Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin, Jumat (2/11).
PKT juga diharapkan mampu menumbuhkan perajin baru di Tanggulangin. Produk unggulan yang ada di Tanggulangin harus bisa survive dan terus meningkat. “Rebranding Tanggulangin diharapkan bisa menjadikan Tanggulangin kembali terkenal," tegasnya.
Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah mengaku terus mempromosikan produk Tanggulangin. Karena itu, Pemkab Sidoarjo memberikan pendampingan agar perajin bisa berkreasi. "Produk Tanggulangin tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri," katanya.
Dalam pembukaan PKT ini, dilakukan pemecahan rekor MURI pembuatan Mural Single Line Art. Seni lukis dinding itu dibuat di gedung koperasi Intako dengan panjang 2,5 kilometer. Pembukaan PKT juga dimeriahkan penampilan artis Inul Daratista. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News