NGAWI, BANGSAONLINE.com - Telah sering kali di wilayah Ngawi jebakan tikus di areal persawahan memakan korban jiwa. Seperti halnya kejadian pada hari Senin (12/11), Kadi (58), warga Dusun Kuncen, Desa Tambakromo, Kec. Padas, Ngawi diketahui tewas tersengat listrik jebakan tikus di areal sawah miliknya.
Dengan banyaknya tikus yang menyerang padi di areal persawahan banyak petani yang nekat memasang jebakan tikus dengan memakai setrum listrik. Namun, pemasangan itu tanpa memperhatikan tingkat risiko yang akan menimpa.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Seperti yang dialami Kadi. Awalanya Senin pagi ia pamitan pada istrinya akan ke sawah untuk mematikan aliran listrik jebakan tikus. Lalu Kadi berangkat ke sawah sekitar pukul 05.30 WIB yang terletak di Dusun Ngembak, Desa Munggut, Kec. Padas.
Namun nahas, saat akan mematikan aliran listrik tersebut, diduga Kadi terpeleset yang akhirnya badannya menimpa kawat beraliran setrum tersebut.
Hal tersebut diketahui pertama kali oleh Marno (55), yang saat itu akan pergi ke sawah tatkala Marno mengetahui korban sudah dalam keadaan tertelungkup di pematang sawah. Lalu Marno meminta bantuan warga sekitar, akan tetapi kondisi korban sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Berdasarkan hasil visum, korban meninggal disebabkan tersengat arus listrik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya luka bakar yang ada di bagian perut hingga selakangan korban.
"Korban memang dinyatakan meninggal disebabkan terkena aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasang korban," jelas AKP.Pujianto Kapolsek Padas saat ditemui BANGSAONLINE.com, Senin (12/11).
Dikarenakan keluarga korban telah menerima kematian korban, akhirnya jasadnya langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (nal/ian)
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News