LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Lamongan memanfaatkan big data dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di tingkatan Puskesmas. Saat ini seluruh Puskesmas di Lamongan sudah terkoneksi dalam satu jaringan Sistem Informasi Kesehatan Lamongan elektronik (eSIKLA).
Aplikasi ini dijajal Bupati Fadeli usai menjadi inpektur upacara dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 di halaman Dinas Kesehatan Lamongan. Dia menaruh harapan besar, eSIKLA tersebut bisa menjadi jawaban peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Kepala Dinas Kesehatan Taufiq Hidayat melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, Selasa (13/11) menjelaskan, melalui eSIKLA ini, seluruh data riwayat medis pasien terkoneksi dalam satu jaringan.
Sehingga pasien kini tidak diharuskan menunggu terlalu lama untuk urusan administrasi. Karena alur pelayanannya lebih jelas, dan beban administrasi petugas juga berkurang.
Sementara dari sisi medis, dengan sudah mengantongi data riwayat kesehatan pasien dalam bentuk digital, pelayanan kesehatan semakin efektif dan efisien. Selain itu, pemanfaatan eSIKLA bisa meminimalisir terjadinya kesalahan medis.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Sementara Bupati Fadlei saat menjadi inspektur upacara secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan kesehatan di Lamongan. Karena menurut dia, dengan kerja keras dan profesional mereka, telah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan.
Sejumlah inovasi di bidang kesehatan dikatakan Fadeli juga telah mampu membawa harum nama Lamongan di tingkat regional dan nasional. Seperti Lenyapkan Pasung Memanusiakan Pasien Jiwa (Lesung Si Panji), Forum Aku Cinta Anak (FACA), serta penuntasan Lamongan menjadi Open Defecatioan Free (ODF).
Fadeli menegaskan perbaikan infrastruktur serta peningkatan sumber daya manusia menjadi fokusnya. “Apa yang sudah saya lakukan seperti rehabilitasi dan pembangunan seluruh puskesmas, maupun rumah sakit milik pemerintah, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan seperti memperbanyak pengadaan mobil sehat, sepeda sehat serta peningkatan kapasitas petugas kesehatan, telah mampu meningkatkan kualitas dan kepuasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lamongan,“ ujarnya. (qom/rev)
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News