NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Nganjuk menggelar pembekalan implementasi sistem tata kelola keuangan desa dengan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Kegiatan ini dihadiri 264 desa di 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk.
Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi saat membuka Workshop, bertempat di Pendopo Kabupaten Nganjuk, mengatakan jika pihaknya berharap dengan adanya workshop seluruh peserta bisa memahami bagaimana tata kelola keuangan desa di Kabupaten Nganjuk berjalan maksimal.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Dana Desa (DD) yang telah diberikan sejak tahun 2015 merupakan bentuk nyata guna membangun daerah pinggiran dengan memperkuat daerah desa dalam rangka percepatan dan pemerataan. Saya berpesan kepada kepala desa agar prioritas utama dengan membangun infrastruktur di desanya," kata Marhaen, Rabu (14/11).
"Saya juga berharap agar untuk pencairan DD tahap 3 agar pencairanya jangan mepet-mepet," tegasnya, dan disambut setuju semua Kades.
"Saya berpesan kepada kades supaya memahami penggunaan DD dan perundang-undangan yang berlaku. Tingkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan secara efektif sesuai dengan tuntutan masyarakat. Dan terakhir, agar penggunaan DD agar transparan serta tetap membuat pertangungjawaban penggunaan keuangan tersebut," pungkas Marhaen.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
Kegiatan workshop juga dihadiri oleh para narasumber dari Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Ir H Soepriyatno, Kepala Perwakilan BPK RI Prov Jatim Mohammad Mirsa Akbar, Kepolisian Daerah Prov Jatim Kanin 2 Subdit 3 Ditreskrimsus AKP Mohamad Wahyudi, dan Pimpinan BPKP Pusat Direktorat Pengawasan Fiskal dan Investasi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Drs Didik Krisdiyanto. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News