TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sudah lama tak terdengar wabah serangan wabah Tomcat, namun akhir-akhir ini binatang jenis kumbang serangga tiu kembali menyerang permukiman warga. Salah satunya ditemukan di rumah milik Kalam (36), warga Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Kamis (15/11).
Dirinya mengaku menemukan ratusan Tomcat di setiap sudut rumahnya. Awalnya, dirinya hanya melihat beberapa ekor tomcat itu di dalam ruang tamu rumahnya dan segera membunuhnya dengan cara menyemprotkan obat anti serangga.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Namun, selang beberapa saat, ia mendengar teriakan anaknya Keysa (6), dari dalam kamar dengan nada kesakitan. Saat diperiksa, ternyata ditemukan luka seperti terbakar di tangan sebelah kiri anaknya. Lalu ia mencoba mencari tahu penyebabnya. Setelah diperiksa seisi kamar, ditemukan puluhan tomcat berada di kamar anaknya.
“Awalnya hanya ada beberapa di ruang tamu, tapi sudah saya semprot, tetapi anak saya sudah digigit tomcat hingga tangannya luka seperti terbakar," kata Kalam kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Setelah mengetahui anak tercintanya tergigit tomcat, kemudian ia membawanya periksa ke dokter. Dan dikatakan bahwa anaknya telah tersengat serangga dengan nama ilmiah Paederus Littoralis itu. Selanjutnya ia mencari asal usul keberadaan serangga beracun tersebut di setiap ruang rumahnya. Alhasil, ditemukan ratusan tomcat di ruangan atas rumahnya.
“Di ruang atas ada banyak sekali tomcat beterbangan, tapi sudah saya semprot semua dengan obat serangga," imbuhnya.
Dari pantauan media ini, terlihat permukiman sekitar memang masih banyak semak-semak di areal pekarangan rumah korban.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Karena itu, masyarakat sekitar diimbau waspada menjelang musim hujan, karena masih banyaknya tanah kosong di sekitar permukiman yang tidak terawat, sehingga ditumbuhi semak-semak yang mengundang serangga. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News