SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forum Badan Permusyawaratan Desa (FBPD) Kabupaten Sidoarjo, Minggu (18/11) mengunjungi agrobisnis perkebunan pisang di Desa Grinting, Tulangan, Sidoarjo. Tujuan kunjungan ini untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi BPD, yakni berperan aktif dalam mendukung program kemajuan pemerintahan desa.
Kunjungan tersebut diwakili Wakil Ketua Umum FBPD Kabupaten Sidoarjo, Sunandar dan Bidang Humas, Wahyu Priyo Jatmiko. Mereka melihat secara langsung inovasi Bumdes Cahaya Makmur Lestari, dalam bentuk perkebunan pisang seluas kurang lebih 1 hektare.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Kepala Desa Grinting, Fadil menjelaskan, bahwa budidaya pohon pisang merupakan impian inovasi yang bisa mengangkat pendapatan asli desa. Bersama BPD dan lembaga desa lainnya bermusyawarah meyakinkan bagaimana desa Grinting bisa menjadi ikon desa, dan desa lainnya dengan memanfaatkan tanah kas desa dengan budidaya pohon pisang.
TKD ini dulunya disewa peternak bebek dengan harga sewa 6 juta sampai 7 juta per tahun. Diawali dana alokasi desa sebesar Rp. 60 juta rupiah. Dengan semangat kebersamaan lahan dikelola, ditanami pohon pisang dengan jumlah 524 batang.
Pada bulan Desember 2017, sela-sela pohon dibuat tumpang sari pohon tomat dengan lahan bekas ternak bebek yang mendukung terhadap pembiakan pisang. Alhasil dalam setahun satu pohon menjadi 6 pohon sehingga jumlah pohon pisang hampir 3.000 pohon.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Bulan ini sudah mulai panen 60 tundun pisang. Pertundun dengan harga Rp 100.000 dengan penghasilan Rp. 6 juta rupiah. Prediksi di pertengahan tahun 2019 akan panen raya 1.000 tundun dengan estimasi masukan pendapatan asli desa sebesar Rp. 100 juta rupiah. Saya sangat yakin, Desa Grinting akan semakin maju karena TKD yang dulunya pendapatan dari Rp. 6-7 juta melalui Bumdes Cahaya Makmur lestari, bisa meningkat PAD menjadi Rp 100-200 juta," cetusnya.
Wakil Ketua Umum FBPD Kabupaten Sidoarjo, Sunandar mengapresiasi atas semangat dan kesungguhan desa setempat yang ingin merubah wajah desa sekaligus meningkatkan PAD (peningkatan asli desa) yang patut dicontoh oleh desa lain.
"Kami mengapresiasi kinerja Kepala desa dan BPD serta masyarakat Desa Grinting dalam pemanfatan lahan TKD untuk peningkatan pendapatan asli desa. Sehingga hal tersebut dapat dicontoh bagi desa lain untuk mengatasi pengangguran di desanya," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News