Awarding Pahlawan Ekonomi, dari 89 UKM Kini Jadi 9.000 Kelompok

Awarding Pahlawan Ekonomi, dari 89 UKM Kini Jadi 9.000 Kelompok Wawali Liverpool Gary Millar dan Wali Kota Surabaya Risma memberikan penghargaan kepada pahlawan ekonomi dan pejuang muda.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Usai menikmati suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Taman Bungkul Surabaya, peserta Start Up Nation Summit (SNS) 2018 kemudian diajak untuk mengunjungi acara Awarding Pahlawan Ekonomi, di Jalan Tunjungan, Minggu, (18/11/18). Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan penghargaan kepada Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang berprestasi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa program Pahlawan Ekonomi yang digagas delapan tahun silam, bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Surabaya. “Awal saya mulai itu, dari 89 kelompok. Saat ini sudah ada lebih dari 9.000 kelompok. Dan, beberapa di antaranya sudah pada ekspor,” kata Wali Kota Risma.

Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM

Oleh karena itu, melalui program Pahlawan Ekonomi, ia berharap agar masyarakat Surabaya, khususnya ibu-ibu rumah tangga agar memanfaatkan program yang telah digagas tersebut. Sebab menurut dia, mengadakan program seperti itu merupakan sesuatu yang tidak mudah. Apalagi, selama ini Wali Kota Risma terus membantu mempromosikan produk-produk dari Pahlawan Ekonomi ke beberapa negara. “Saya adakan (Pahlawan Ekonomi) itu dengan cara yang tidak mudah. Saya bisa mengundang beberapa perwakilan untuk datang ke Surabaya, itu tidak mudah,” katanya.

Adapun pemenang Awarding Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya untuk kategori Culinary Business, juara satu diraih oleh Sri Wanguwati dengan produk AIA, dari Kecamatan Krembangan. Juara dua diraih oleh Arief Sufiyanto pemilik produk Segosoge, dari Kemacatan Sukolilo. Dan juara tiga diraih oleh Johan Hendarto dengan produknya Dapur Pak Jojo, dari Kecamatan Wiyung. Untuk Kategori Creative Industry, juara satu diraih Istana Collection, pemilik Siti Ma'rifah, dari Kecamatan Sawahan. Juara dua diraih Puspazary, pemilik Sri Andriyani, dari Kecamatan Semampir. Dan juara tiga diraih V-RA Collection, pemilik Novita Rahayu Purwaningsih, dari Kecamatan Mulyorejo.

Sedangkan untuk kategori Home Industry juara satu diraih De'nil Pudding, pemilik Deddy Kurnia, dari Kecamatan Genteng. Juara dua diraih oleh Ina pie Susu, pemilik Dahliana Tuhuteru, dari Kecamatan Krembangan. Dan juara tiga diraih oleh Eden Bakery Cake, pemilik Umi Kalsum, dari Kecamatan Kenjeran.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar hadir di Bungkul. Mereka berkeliling mulai dari Jalan Darmo depan KBS, hingga perempatan Jalan Urip Sumoharjo Surabaya. Terlihat masyarakat pun sudah berjejer di sepanjang jalan untuk melihat rombongan becak hias tersebut.

Di sela-sela perjalanan menggunakan becak hias, beberapa kali Wali Kota Risma mengenalkan kepada masyarakat, bahwa yang menumpang becak di sampingnya adalah Wakil Wali Kota Liverpool - Inggris. "Ini pak Gary Millar, Wakil Wali Kota Liverpool, ayo beri salam sama beliau," kata dia.

Sementara Presiden Global Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortman beserta beberapa perwakilan delegasi resmi menutup acara Surabaya Nation Summit (SNS) di balroom lantai 4, Grand City Mall pada Minggu (18/11).

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Usai menutup acara SNS, Jonathan – sapaan akrabnya dan beberapa delegasi diajak menyusuri sungai kalimas. Rombongan berangkat pukul 5 sore dari Grand City menuju dermaga monumen kapal selam (monkasel). (yul/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO