
LONDON (bangsaonline)
Dua imam terkemuka Inggris mendesak secara langsung kepada ISIS untuk membebaskan sandera Alan Henning.
Lewat video YouTube, Shakeel Begg dan Haitham al-Haddad mengatakan tidak ada alasan untuk menahan pria berumur 47 tahun yang diculik di Suriah tersebut.
Henning, seorang pengemudi taksi dari Eccles di Salford, Inggris sedang mengirimkan bantuan ketika disandera pada bulan Desember lalu.
Menahannya adalah "sangat haram" menurut hukum Islam, kata para ulama.
Mereka mengatakan video tersebut ditujukan kepada milisi ISIS di Irak dan Suriah serta pendukung mereka di Inggris.
Video tersebut tidak menyebut John Cantlie, warga Inggris kedua yang disandera ISIS.
Begg, imam di Pusat Islam Lewisham, London selatan mengatakan dirinya berusaha membebaskan warga Islam dari penjara Belmarsh dan Teluk Guantanamo.
"Dengan alasan yang sama, sekarang saya berusaha untuk membebaskan Alan Henning," katanya.
Begg mendesak pihak ISIS untuk memahami bahwa pria yang mereka sandera seseorang yang cinta perdamaian.
Al-Haddad, imam dari Dewan Syariah Islam menggambarkan Henning sebagai seorang "pekerja kemanusiaan yang tidak bersalah".