GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhar di Jalan PJKA Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik ambruk, Selasa (27/11/2018), sekitar pukul 20.00 WIB, malam.
Bangunan lima lantai Ponpes yang diasuh oleh KH. Imam Bukhori Al Habsyi yang berpusat di Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik itu rata dengan tanah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, baik dari santriwati yang mondok di sana maupun warga sekitar.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Namun, akibat robohnya bangunan yang menjulang tinggi tersebut, 2 bangunan rumah di sekitarnya juga mengalami rusak parah.
Kejadian tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Manyar dan Polres Gresik. Kapolres Gresik, AKPB Wahyu S.Bintoro langsung meninjau lokasi usai kejadian. "Kami masih menyelidiki ambruknya bangunan tersebut," kata Kapolres kepada sejumlah wartawan.
Ansori, warga sekitar Ponpes Al Azhar kepada sejumlah wartawan menyatakan jika bangunan sudah terlihat miring sebelum ambruk. "Bangunan mulai lantai empat mau ke pembangunan lantai lima itu sebenarnya sudah kelihatan miring. Tapi pembangunan masih terus dilakukan, hingga ambruk ini," ungkapnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Menurut ia, pembangunan gedung Ponpes Al Azhar yang ambruk sudah dimulai sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada tahun 2016. Bangunan tersebut menempati lahan yang sebelumnya merupakan ladang. Bangunan itu diperuntukkan untuk santri putri yang tengah belajar menghafal Al Quran (tahfidhul qur'an). "Memang bangunnya tak secara langsung, namun bertahap. Tapi, bangunan sudah diisi santri wati yang belajar menghafal al Qur'an," terangnya.
Ansori menduga kondisi eks lahan persawahan, dan konstruksi bawah (pondasi) bangunan Ponpes yang tak kuat menahan beban berat mengakibatkan bangunan ambruk. "Saya ini tak tahu konstruksi. Kemungkinan kalau tiga lantai, saya kira masih kuat. Tapi kalau sudah empat, apalagi ini mau lima lantai, ya begini ini kejadiannya (ambruk). Coba lihat sendiri saja besi-besi konstruksinya, tidak besar-besar juga," katanya sambil menujuk besi yang terlihat usai bangunan ambruk.
Sebelum ambruk, di Ponpes Al Azhar tersebut ada sekitar 100-an santriwati yang sedang belajar tahfidhul qur'an. Setelah pengurus Ponpes Al Azhar mengetahui bangunan miring, santri kemudian dipindah ke Ponpes pusat di Desa Boteng Kecamatan Menganti.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Abu Hasan, mengaku sempat dimintai bantuan personel untuk mengamankan Ponpes dan membantu evakuasi santri. "Iya pada Selasa (27/11/2018) sejak pukul 15.00 WIB santri sudah diungsikan ke pondok pusat di Menganti," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (27/11/2018). (hud/dur)
(Bangunan gedung Ponpes Al-Azhar sebelum ambruk)
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News