Jalan Rusak Hambat Distribusi Air ke Wilayah Kekeringan Bondowoso
Bondowoso-(BangsaOnline)
Baca Juga: Dirut PDAM Tirta Dharma Purabaya Tanggapi Surat Kaleng untuk Bupati Madiun
PDAM Bondowoso kesulitan mendistribusikan air ke warga karena buruknya kondisi infrastruktur jalan di beberapa wilayah terdampak kekeringan. Direktur PDAM Bondowoso, Mulyadi mengatakan, kebanyakan wilayah yang terkena bencana kekeringan lokasinya sulit untuk dijangkau. Akses jalan menuju lokasi diberbagai desa tersebut sering kali menyulitkan petugas yang membawa air untuk masuk ke desa.
“Kendalanya memang adalah rute untuk mencapai lokasi kekeringan sangat sulit terutama infrastruktur jalan seperti jalan tidak beraspal, berbatu, bahkan rentan longsor,” ujar Mulyadi, Senin (22/09).
Menurut dia, meski kesulitan, pihaknya tetap berusaha mendistribusikan air sehingga diterima oleh masyarakat. Mulyadi mencontohkan di Desa Purnama, petugas harus memutar cukup jauh untuk menjangkau desa tersebut karena akses jembatan satu-satunya sedang diperbaiki. Sementara di Desa Karang Sengon jalan yang ada sempit dan tak bisa dilalui truk tangki air.
Baca Juga: Sehari, PDAM Jember Raih Dua Penghargaan dari Mendagri dan BPPSPAM Sekaligus
PDAM juga mengakui minimnya armada menjadi kendala lain. Saat ini PDAM hanya mendistribusikan air bersih ke 30 Desa di 10 Kecamatan dengan menggunakan 4 mobil tangki air. Agar lebih maksimal, pendistribusian air dilakukan pada siang hingga malam hari.
Kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Bondowoso ini sudah terjadi sejak bulan April atau selama musim kemarau berlangsung. Sekitar 7.483 penduduk atau 3.748 kepala eluarga terkena dampak dari kekurangan air bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News