MADIUN, BANGSAONLINE.com - Surat kaleng untuk Bupati Madiun yang mengatasnamakan seluruh staf PDAM 'Tirta Dharma Purabaya' yang merasa teraniaya kembali beredar. Direktur Utama PDAM Kabupaten Madiun, Sumariyono, membenarkan adanya surat tersebut.
"Memang benar mas, beberapa bulan yang lalu kita telah tahu adanya surat kaleng itu, kepadanya bupati. Namun, bupati sendiri kurang tahu tentang itu," ujarnya saat berbincang dengan BANGSAONLINE.com, di ruang kerjanya, Kamis (4/11)
Baca Juga: Berstandarisasi, PDAM Tirta Dharma Purabaya Madiun Hasilkan Air Layak Konsumsi
"Kalo tidak salah bulan Juni akhir kemarin saya dipanggil oleh dewan untuk ditanyai tentang surat itu. Daripada saya yang jawab, ya saya hadirkan saja kepala bagian biar mereka yang menjawabnya," tuturnya menambahkan.
Dalam hearing dengan DPRD Kabupaten Madiun itu, menurut Sumariyono, perwakilan staf PDAM Tirta Dharma Purabaya merasa tidak teraniaya atau dirugikan.
Terkait surat tersebut, ia berbesar hati dan tidak akan membalas, meskipun tahu siapa sesungguhnya pengirim dari surat kaleng untuk Bupati Madiun.
Baca Juga: Bupati Madiun Berangkatkan Kirab Tari Dongkrek Dalam Peringatan Bersih Desa
"Kalau saya menganiaya mereka, pada posisi mana saya menganiaya. Toh saya tidak pernah moro tangan (memukul) atau mengurangi hak-hak mereka. Ya namanya orang tidak senang silakan saja, walau saya tahu siapa pengirimnya, saya juga tidak akan marah," paparnya.
Ia mengklaim, kinerja PDAM Kabupaten Madiun selama ini sudah cukup bagus. Dibuktikan dengan raihan berbagai penghargaan selama kepemimpinannya. Sejumlah prestasi tersebut yakni meraih ranking 15 besar se-Indonesia, dan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa.
Sementara itu, staf PDAM Tirta Dharma Purabaya yang meminta namanya dirahasiakan, memastikan soal surat kaleng untuk Bupati Madiun. "Memang benar kemarin muncul cerita adanya surat kaleng tersebut. Namun saya tidak tahu apa isinya," kata dia. (dro/mar)
Baca Juga: Bupati Madiun Sambut dan Jawab Tim Verifikator Calon Penerima Satyalancana Wira Karya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News