PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sekalipun ada penurunan hasil tangkapan nelayan, namun dipastikan tidak akan terjadi sentimen pasar yang berdampak menaiknya harga ikan. Pernyataan tersebut disampaikan Ninik Setyorini, Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dinas Kelautan Pemprov Jatim wilayah Pacitan, Jumat (30/11).
Menurut istri Wabup Pacitan, Yudi Sumbogo ini, masih banyak nelayan lokal yang melakukan aktivitas melaut, sekalipun saat ini tengah musim baratan. Tentu kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap ikan lokal masih bisa terpenuhi.
Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
"Berbeda dengan ikan tangkapan nelayan andon. Sebab mayoritas, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan andon untuk dikirim ke luar atau sebagai bahan produksi makanan olahan. Masyarakat cenderung mengonsumsi ikan lokal seperti layur misalnya. Dan saat ini kebutuhan masyarakat masih bisa ter-cover dari hasil tangkapan nelayan lokal," jelas Ninik yang saat itu tengah menuju Surabaya dalam rangka dinas.
Sementara untuk kebutuhan industri berbahan baku ikan di Pacitan, Ninik menegaskan para pelaku usaha sudah memiliki estimasi dan prediksi. "Sehingga mereka sudah melakukan stok jauh-jauh hari sebelum memasuki musim baratan. Di saat produksi ikan menurun, tentu tak akan memengaruhi kebutuhan bahan baku mereka," tandasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News