Wartawan BANGSAONLINE.com Jadi Juri Lomba Mengarang Tingkat SD dan MI di Kenduruan

Wartawan BANGSAONLINE.com Jadi Juri Lomba Mengarang Tingkat SD dan MI di Kenduruan Wartawan BANGSAONLINE Ahmad Istihar (belakang baju hitam) bersama para juara lomba dan panitia acara.

TUBAN, .com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban bekerja sama dengan UPTD Pendidikan Kecamatan Kenduruan menggelar lomba menulis dan mengarang tingkat SD dan MI bertema tentang Pahlawan, Rabu (12/12). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula UPTD Perpusatakaan Umum Kecamatan Kenduruan itu mendatangkan Ahmad Istihar selaku wartawan .com, sebagai Dewan Juri.

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kenduruan, Dimhari mengatakan, lomba ini diikuti sebanyak 80 siswa dari 24 lembaga pendidikan SD maupun MI di Kecamatan Kenduruan. Tujuan digelarnya lomba, untuk meningkatkan baca masyarakat dan insan pendidikan di tingkat anak-anak. 

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Kita berharap antusiasme peserta juga diberikan semacam penghargaan piagam bagi yang mengikuti lomba," jelasnya.

Senada disampaikan Kepala UPDT Perpustakaan dan Kearsipan kecamatan setempat, Khusnul Hadi Kusuma. "Kegiatan ini sebagai bentuk memacing respons anak-anak agar rajin membaca buku," terangnya.

Di tempat yang sama, wartawan .com Ahmad Istihar yang didapuk sebagai dewan juri memaparkan bahwa banyaknya peserta yang mengikuti perlombaan menunjukkan antusiasme murid-murid untuk mengikuti lomba cukup tinggi. Adapun dari sebanyak 80 peserta, akan diambil juara 1 2 dan 3, serta harapan 1, 2 dan 3.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Penilaian hasil karya lomba mengarang menggunakan kesesuaian tema, alur cerita, bahasa, dan pesan moral yang disampaikan," terangnya.

"Semoga ke depannya akan diadakan lomba-lomba tingkat kabupaten untuk menumbuhkan dan mengembangkan khasanah wawasan pengetahuan bagi anak anak dan masyarakat," tutupnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Setahun Tak Ada Kabar, Korban Longsor di Desa Ngetos Nganjuk Tagih Janji Relokasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO