TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang kakek bernama Tasmuri (74), asal Desa Wanglukulon dan Nenek Sulasi (61) asal Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban resmi menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan setempat pada Jum'at (14/12) kemarin.
Pernikahan dua mempelai di usia senja ini menyimpan cerita unik. Ya, karena mereka menikah lantaran ada Cinta Lama Bersemi Kembali alias CLBK. Kisah cinta mereka bagai roman picisan. Sebab, keduanya sempat terpisah jarak dan waktu.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Prosesi ijab qobul berjalan lancar sebagaimana pernikahan pasangan muda. Mereka juga didampingi sanak familinya dengan disaksikan pembantu pegawai pencatat nikah (PPPN) dan petugas KUA sebagai Wali Hakim. Karena mungkin sudah berpengalaman, si kakek dengan lancar mengucapkan ijab qobul. Setelah ijab qobul, nampak raut kedua pempelai sumringah.
Kepala KUA setempat, Muslih menjelaskan, kedua pasangan pengantin (mempelai) telah sah dan sudah tercatat dalam surat akte nikah nomor 349 09 XIII 2018.
"Alhamdulilah semua prosesi akad nikah Mbah Muri dan Mbah Lasi pada pagi ini berjalan lancar. Semoga membawa berkah bagi kedua pempelai," ungkapnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Diketahui, Kakek Tasmuri sudah lama menyandang duda. Begitu juga nenek Sulasi berstatus janda pengurus rumah tangga dengan 3 orang anaknya.
Kisah percintaan keduanya terbilang unik. Sebab, mereka sebelumnya memang sudah saling mengenal sejak masa-masa muda. Namun apa daya, meskipun jarak tempat tinggal mereka saling berdekatan, nyatanya hal itu belum jaminan jodoh akan mempersatukan keduanya.
"Dulu sih kenal kang Tasmuri, tapi piye neh wes ora jodoh (gimana lagi kalau sudah nggak jodoh)," ungkap Mbah Sulasi saat menceritakan awal mula perkenalannya.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Entah sudah berapa puluh tahun tidak saling mendengar kabar karena keduanya sudah mempunyai jalan kehidupan dan sendiri sendiri. Kini seiring berjalan ruang dan waktu, Tasmuri mendengar Sulasi yang ditinggal oleh suami alias janda.
Saat ditanya alasannya menikahi Mbah Lasi yang tak lain cinta lamanya, Mbah Tasmuri menjawab hal itu sudah takdir tuhan. "Ya sebagai teman hidup di akhir hayat," tutupnya. (ahm/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News