MADIUN, BANGSAONLINE.com - Akhir tahun 2018, penyakit demam berdarah (DBD) kembali merenggut nyawa, tepatnya pada Minggu, 16 Desember 2018. Kali ini korbannya seorang ibu muda bernama Eka Sulastri (23), warga RT 12 Desa Luworo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Malang tak bisa ditolak, 3 hari menderita DBD, nyawanya sudak tak tertolong. Hal ini diungkapkan Mardji selaku Kaur Kesra Desa setempat. Mardji mengatakan, korban masuk rumah sakit Panti Waloyo tanggal 13 Desember pukul 10 malam dan meninggal 16 Desember 2018.
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan
“Korban ini masuk rumah sakit dan dirawat selama 3 hari dan pada tanggal 16 desember korban meninggal,” ujar Mardji.
Dia mengungkapkan, di desanya belum pernah ada kasus DB, adanya hanya penyakit demam biasa. "Dan untuk ini sudah sakit demam 2-3 hari sembuh, seperti itu. Sehingga, kita tidak mengerti ini penyakit apa. Terus ada yang meninggal ini, kita baru tahu kalau ini penyakit DB. Saya sendiri belum tahu tentang ciri-ciri penyakit DB," ungkapnya.
Dengan Kejadian warganya yang meninggal dan masih ada yang dirawat di rumah sakit, Mardji diminta mendata nama dan alamat lengkap.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
“Bulan kemarin sudah ada kejadian, dan ini baru ada musibah sehingga kita disuruh buat data nama-nama ada 4 orang yang sakit di Desa Luworo termasuk yang meninggal,“ ujarnya.
Pengamatan di lapangan, nampak dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun lambat dalam menangani kasus ini. Hal ini dibuktikan setelah ada warga yang meninggal baru dilakukan fogging. Padahal di desa tersebut sudah ada keluhan penyakit yang diduga DB.
“Lha iya desa sini sudah ada yang sakit panas demam tinggi tapi 3-4 hari sembuh, juga sudah ada yang dirawat di rumah sakit. Tapi kenapa tidak segera dilakukan pengasapan? Katanya mencegah lebih baik daripada mengobati?,” ujar warga yang namanya tidak mau disebutkan. (hen/ian)
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News