PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Pacitan masih mengedepankan pemikiran positif dan upaya pencegahan terhadap segala kemungkinan terjadinya pelanggaran yang mungkin dilakukan para peserta pemilu. Lembaga pengawas pemilu itu beranggapan, bila selama ini pernah terjadi pelanggaran, lebih disebabkan kurang pahamnya peserta pemilu terhadap dinamika aturan yang terus berubah.
"Karena itu, kami terus memberikan sosialisasi kepada peserta pemilu termasuk para caleg dan calon DPD agar mereka lebih memahami aturan kampanye. Dengan harapan, setelah mereka paham, tidak akan lagi terjadi pelanggaran," ujar Divisi Sengketa Bawaslu Pacitan Syamsul Arifin, di sela-sela kegiatan sosialisasi pengawasan kampanye kepada peserta pemilu, Kamis (20/12).
Baca Juga: Panwascam dan PPKD Pilbup Pacitan 2020 Kemungkinan Aktif Lagi pada Juni
Menurut Syamsul, kegiatan sosialisasi itu lebih ditekankan kepada semua peserta pemilu dan para calegnya agar mereka lebih memahami aturan-aturan kampanye. "Tugas Bawaslu memang lebih spesifik kepada penegakan aturan, pelanggaran, dan penjatuhan sanksi. Sehingga sekecil apapun dinamika aturan yang terjadi, diharapakan bisa dipahami semua peserta pemilu," jelas Syamsul.
Selain memberikan pemahaman aturan kepada peserta pemilu, kegiatan sosialisasi itu juga sebagai media mempererat tali silaturahim antara penyelenggara pemilu dan peserta pemilu. "Prinsipnya kita saling terbuka agar proses demokrasi ini bisa berjalan damai dan sukses seperti yang diharapkan bersama," tukas Syamsul. (yun/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News