Jelang Natal, Harga Telur di Pacitan Kembali Melejit

Jelang Natal, Harga Telur di Pacitan Kembali Melejit Ilustrasi: Harga pakan ayam naik, berimbas kenaikan harga telur.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Beberapa hari menjelang perayaan Natal, harga sejumlah komoditas bahan pokok menunjukkan tren kenaikan. Salah satunya, telur ayam yang belakangan ini terus melejit.

Menurut Andri Wibisono, salah seorang peternak ayam petelur di Pacitan, saat ini harga jual dari produsen sudah di kisaran Rp 22.000 per kilogram (kg). Namun harga tersebut tentu akan terpaut lebih dengan harga konsumen. "Biasanya di pasar sudah dijual seharga Rp 23.000- Rp 24.000 per kg," ujarnya, Jumat (21/12).

Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan

Menurut Andri, harga jual telur ayam cukup bervariatif, bergantung lokasi penjualan. "Kalau di pelosok kecamatan sudah ada yang menjual sampai Rp 25.000 per kg," bebernya.

Andri mengungkapkan, kenaikan harga telur lebih disebabkan harga pakan ayam, utamanya jagung yang belakangan terus meroket. Bila sebelumny, harga jagung dijual tak lebih dari Rp 2.000- Rp 3.000 per kg, sekarang ini harga jagung sudah tembus Rp 6.000 per kg. Belum lagi pakan konsentrat yang juga ikut terkerek. "Kenaikan harga jagung lebih dipengaruhi faktor cuaca. Sebab saat kemarau panjang lalu, petani lebih memilih memangkasi tanaman jagungnya untuk keperluan pakan ternak. Kondisi ini yang mengakibatkan produksi jagung turun, sehingga harganya melambung. Itupun harus mendatangkan dari luar daerah," tutur Andri. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO