Puluhan aktivis PMII saat aksi di DPRD dan bundaran Penceng.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Organisasi mahasiswa ekstra kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pacitan kembali menggeruduk gedung DPRD setempat. Kegiatan itu sebagai tindak lanjut atas aksi yang pernah mereka gelar, Rabu (15/12) lalu, terkait normalisasi aliran sungai Grindulu.
Puluhan mahasiswa memulai aksi long march dari Sekretariat Cabang PMII menuju gedung dewan. Mereka juga menggelar orasi di bundaran Penceng. Dalam orasinya, mereka sangat menyayangkan dan kecewa lantaran Ketua DPRD Pacitan tak mau menemui para demonstran.
Baca Juga: Dewan Pacitan Ngaku Belum Terima Laporan Refocusing Anggaran untuk Covid-19
"Kami sangat kecewa kepada wakil rakyat, khususnya ketua dewan yang hari ini tidak menemui kami," ungkap Rojihan, Ketua Cabang PMII Pacitan saat aksi berlangsung.
Menurutnya, saat audiensi dan aksi minggu lalu, Kepala Dinas PUPR, Bupati Pacitan Indartato telah menandatangani nota kesepakatan yang diaspirasikan mahasiswa soal normalisasi sungai. "Kemarin bapak bupati dan kepala Dinas PUPR sudah tandatangan, nah ini dewan kok malah ndak berani menemui, perlu ditanyakan," tambahnya.
Hal yang sama disampaikan peserta aksi Indra Hermawan. "Kami sangat kecewa, kalau kita hanya ketemu anggota dewan. Biasanya hanya diberi jawaban nanti akan saya sampaikan kepada bapak ketua," sindirnya. (yun/rev)
Baca Juga: Dewan Prediksi akan Banyak Proyek Fisik yang Molor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
