Pelantikan Pimpinan DPRD Pacitan, Bupati Indartato Ingatkan PR Kemiskinan yang Masih Tinggi

Pelantikan Pimpinan DPRD Pacitan, Bupati Indartato Ingatkan PR Kemiskinan yang Masih Tinggi

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Empat pimpinan DPRD definitif Pacitan masa jabatan 2019-2024 resmi dilantik melalui sidang paripurna, Kamis (3/10). Hal itu ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji.

Keempat pimpinan tersebut, yakni Indrata Nur Bayu Aji dari Fraksi Partai Demokrat (Ketua DPRD), Gagarin dari fraksi Partai Golkar (Wakil Ketua), Eko Setyo Ranu dari Fraksi PDIP (Wakil Ketua), dan Fibi Irawan dari Fraksi PKB (Wakil Ketua).

Baca Juga: Dewan Pacitan Ngaku Belum Terima Laporan Refocusing Anggaran untuk Covid-19

Bupati Pacitan Indartato yang hadir dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pimpinan definitif DPRD Pacitan masa jabatan 2019-2024. "Semoga dengan pimpinan yang baru ini akan bisa melaksanakan amanah dan aspirasi masyarakat serta mampu bekerja secara optimal dan bersinergi positif dengan eksekutif dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Saya berharap kepada pimpinan yang baru bisa mewujudkan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan, yang ke depannya akan mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," katanya, Kamis (3/10).

Selain itu, bupati berharap dilantiknya pimpinan DPRD akan bisa membawa kesempurnaan dalam jalannya pemerintahan. "DPRD sebagai mitra kerja pemerintah daerah akan lebih maksimal dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah. Pelantikan ini patut kita maknai sebagai refleksi yang tulus dan jujur dengan diiringi tekad dan tanggung jawab serta komitmen yang tinggi dalam mengemban amanah rakyat selama lima tahun mendatang," tutur Indartato.

Indartato juga berharap setelah pelantikan pimpinan DPRD definitif ini, segera dibentuk alat kelengkapan dewan lainnya. "Agar kita bisa segera bekerja bersama, menjalankan tugas untuk membangun Pacitan. Kita masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam mewujudkan Pacitan yang sejahtera. PR jangka panjang di antaranya tingkat kemiskinan yang masih berada di 14,19 persen, di bawah provinsi dan nasional. Ini perlu kita tangani bersama, agar tingkat kemiskinan bisa menurun," tandasnya.

Baca Juga: Dewan Prediksi akan Banyak Proyek Fisik yang Molor

Lain itu, PR jangka pendek dan mendesak yaitu penyelesaian Perda APBD 2020 dan Perda SOTK. "Selain itu masih banyak lagi pekerjaan lainnya. Mari saling bersinergi dalam rangka mengkawal dan menyelesaikan target RPJMD 2016-2021, sesuai visi dan misi Pacitan," pungkas Indartato. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO